Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Artis dan seniman serba bisa Sule, menyampaikan memohon maaf. Permohonan maaf Sule disampaikan kepada seluruh seniman dan budayawan di Tatar Sunda, terkait dengan aksinya dalam tayangan video bernyanyi sambil duduk di atas kendang, yang menuai kontroversi.
Pemilik akun ferdinan_sule itu mengaku, peristiwa dirinya duduk di atas kendang, terjadi atas kekhilafan dirinya, dan tidak ada unsur lainnya. Selain melalui postingan Instagran, Permohonan maaf Sule juga disampaikan melalui pesan video berbahsa Sunda yang beredar di masyarakat.
"Kanggo para budayawan, seniman sareng dulur2 kuring di Jabar, sim kuring Sule nyuhungkeun dihapunten. Leres abdi mah hilap, eta mah estuning kakhailapan teu aya unsur kumaha-kumaha," ungkap Sule melalui pesan video yang diterima Portal Bandung Timur, Senin, 31 Januari 2022.
Sule mengatakan, dirinya bisa memetik hikmah atas peristiwa ini, dan menjadikan sebuah pelajaran berharga.
"Saya jadikan pelajaran untuk saya bahwasannya, sesuatu hal yang kecil itu yang harus kita perhatikan," ungkapnya.
Sule juga menegaskan dengan terjadi peristiwa ini akan memicu dirinya untuk terus bersemangat mengangkat budaya Sunda.
"Tapi ini membuat saya membuat kita semangat untuk mengangkat terus kesenian budaya kita," katanya lagi.
Secara khusus, Sule juga menyebut permohonan maaf untuk kendangers atas tindakannya itu
tapi
"Juga untuk kendangers juga hapunten, saya terus mendukung seniman yang ada di Bandung," katanya.
Permohonan maaf Sule pun diposting di akun Instagram kendangers_bandung. Dalam postingannya berbahasa Sunda, kendagers bandung menyatakan, seniman dan budaya Sunda yang merasa sakit hati terkait postingan @ferdinan_sule, yang bersangkutan sudah klarifikasi dan tidak bermaksud apa-apa, hanya kekhilafan Sule dan timnya.
"Seniman/budayawan anu tos karaheutan manahna ku hal postingan @ferdinan_sule , anjeunna tos klarifikasi teu gaduh maksad nanaon, eta estuning kahilapan anjeunna sareng tim. Anjeunna parantos neda dihapunten ka para seniman/budayawan Sunda, eta mung saukur ka alpaan anjeuna, da ari sifat manusa mah gening teu aya nu sampurna, tangtos aya kalepatanana," tulis akun Kendangers_bandung dalam postingannya.
Pengurus Kendangers Bandung juga menjelaskan permohonan maaf Sule merupakan bukti bahwa kendagers Bandung telah menjembatani persoalan ini. Intinya, lanjut mereka, Sule sudah dimaafkan dan dengan adanya video ini, membuktikan bahwa sule masih mencintai instrumen khas Sunda, Kendang.
"Oge ka sadayana anu parantos noel ka na ketakna 'Komunitas Kendangers" di nu pasoalan ieu, pengurus Kendangers Bandung teu cicing kitu wae, ieu salahsahiji buktos ketak kendangers anu tos menjembatani pasoalan ieu. Sakali deui intina Sule parantos neda dihapunten, ku ayana video ieu netelakeun yen anjeunna msh mikacinta ka na waditra kendang Sunda. Cag," ungkap Kendangers_bandung melalui postingannya. (syiffa ryanti)***
