Seren Taun 1956 Saka Sunda Warga Adat Kampung Cireundeu Cimahi Berlangsung Meriah

- 20 Agustus 2022, 21:06 WIB
Kemeriahan tradisi Seren Taun masyarakat adat Kampung Cireundeu Cimahi , pada puncak Tradisi Seren Taun 1956 Saka Sunda, Sabtu 20 Agustus 2022. Sabtu
Kemeriahan tradisi Seren Taun masyarakat adat Kampung Cireundeu Cimahi , pada puncak Tradisi Seren Taun 1956 Saka Sunda, Sabtu 20 Agustus 2022. Sabtu /Portal Bandung Timur/may nurhoman/

Masyarakat adat Kampung Cireundeu Cimahi selama ini dikenal sebagai masyarakat adat yang memegang teguh pada aturan adat. Salah satunya menjadikan singkong sebagai bahan makanan pokok pengganti beras, juga menjaga lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Urus KITAS, Luis Milla Segera Berlabuh di Kota Bandung, See You Soon Bobotoh

Kebiasaan yang dilakukan masyarakat adat sejak tahun 1918 berawal dari kegagalan panen padi yang berulang menjadikan sesepuh adat berinisiatif menanam singkong untuk mengatasi kelangkaan bahan pokok makanan. Kebiasaan menjadikan singkong sebagai pengganti beras menjadi kebiasaan hingga kini.

Bahkan dimasa perang melawan penjajah Belanda maupun Jepang serta masa mempertahankan kemerdekaan, keberadaan Kampung Cireundeu sebagai penghasil singkong mampu mendukung logistik makanan bagi para pejuang.

Hingga kini, dimana Kota Cimahi terus bergeser dari Kota Pusat Militer menjadi Kota Industri dengan pembangunan pabriknya. Masyarakat adat Kampung Cireundeu tetap berpegang teguh pada adat istiadat. (may nurohman)***

 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah