Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat akan ambil bagian dalam kegiatan tahunan Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se Indonesia XXI 2022. Di acara tahunan Taman Budaya se Indonesia 2022 yang akan berlangsung Samarinda Kalimantan Timut, Jawa Barat akan diwakili seniman dan seniwati dari Kabupaten Bandung Barat.
“Sebenarnya ada banyak kesenian yang dapat kami tampilkan sesuai dengan tema TKTB 2022 ‘Berkreasi Pulihkan Ekonomi Negeri Jiwa dan Raga Spirit Nusantara'. Namun secara khusus pihak tuan rumah sebagai pelaksana meminta Jawa Barat menampilkan kesenian tradisinal tarian Jaipongan, Ketuk Tilu atau Bajidoran untuk acara penutupan, hingga kami meminta beberapa senimanmembuat karya terbaru dengan berakarkan pada kesenian tradisional Ketuk Tilu dan Kliningan seperti halnya Tari Jaipongan ataupun Bajidoran,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar yang dalam hal ini diwakili Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, Erick Henriana.
Pada acara gladiresik dan persiapan keberangkatan, Erick Henriana disampaikan bahwa kegiatan Temu Karya Taman Budaya se Indonesia XXI 2022 membawa misi tidak ringan. “Karena kita diminta tampil di puncak acara yang harus benar-benar semarak, selain itu Temu Karya Taman Budaya tahun ini merupakan misi kita untuk mempromosikan Jawa Barat sebagai tuan rumah Temu Karya Taman Budaya 2023 mendatang,” ujar Erick Henriana.
Baca Juga: Pelanggar Tidak Dihadirkan, Vonis Sidang Banding PDTH Ferdy Sambo akan Langsung Diputus Hari Ini
Sementara terkait dengan konsep garapan, Pejabat Fungsional Pamomg Budaya Ahli Muda Taman Budaya Jawa Barat Iwan Gunawan, membenarkan bahwa kesenian yang disuguhkan berdasar permintaan pihak tuan rumah. “Sebelumnya kami akan menampilkan pemenang dalam festival koreografer tari atau peserta Bandung Arts Festival (BAF) dua kegiatan unggulan Taman Budaya Jawa Barat, tapi karena permintaan pihak penyelenggara akhirnya kami melakukan kurasi karya ang akan ditampilkan,” ujar Iwan Gunawan.
Dalam kondisi waktu terbatas dilakukan kurasi kesenian yang akan ditampilkan. Kurasi dilakukan by phone kepada sejumlah pelaku seni di daerah yang memiliki karya terbaru.
Tarian yang dibawakan bukan hanya menyuguhkan gerakan tari yang dinamis khas masyarakat Pantai Utara, tetapi juga mendapat sentuhan kostum masyarakat Priangan. “Dalam hal ini kita benar-benar sangat hati-hati melakukan kurasi karya yang akan ditampilkan,” ujar Iwan Gunawan.
Dikatakan Iwan Gunawan, selain akan ditampilkan di acara pentutupan Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se Indonesia XXI 2022 di Taman Budaya Kalimantan Timur di Samarinda, direncanakan juga akan tampil di Temu Masyarakat Jawa Barat Kalimantan Timur. “Ada keinginan dari masyarakat Jawa Barat di sana (Kaltim) agar tarian juga ditampilkan untuk melepas rindu masyarakat Jawa Barat di Kalimantan Timur atas tanah kelahiran,” pungkas Iwan Gunawan. (heriyanto)***
