Resital Enam Dalang dan Sinden di Gelar DKKC dan Pepadi Kota Cimahi di Pendopo DPRD

- 6 November 2022, 06:05 WIB
Resital Pedalangan dan Kepesindenan Kota Cimahi di Pendopo DPRD Jalan Djulaeha Karmita, Alun-Alun Kota Cimahi.
Resital Pedalangan dan Kepesindenan Kota Cimahi di Pendopo DPRD Jalan Djulaeha Karmita, Alun-Alun Kota Cimahi. /Foto : Hermana HMT/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Komite Teater dan Pedalangan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) kerjasama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Cimahi gelar peringatan Hari Wayang Nasional 2022. Kegiatan berlangsung Sabtu, 5 November 2022 pukul 09.00 – 17.00 wib, menyuguhkan Resital Pedalangan Kota Cimahi di Pendopo DPRD Jalan Djulaeha Karmita, Alun-Alun Kota Cimahi.

Seksi Bidang Pedalangan Komite Teater dan Pedalangan DKKC, Iwan Mekar Giri Harja II mengatakan, selain memperingati Hari Wayang Nasional, kegiatan ini digelar dalam rangka evaluasi pembinaan dan pelatihan pedalangan bagi anak-anak dan remaja yang dilakukan Pepadi Kota Cimahi bersama DKKC.

“Sejak berdiri Pepadi Kota Cimahi 1 Juli 2021, kami para pegiat pedalangan bersama DKKC berusaha membangkitkan gairah pedalangan di Kota Cimahi. Selain melakukan pergelaran wayang golek juga menyelenggarakan pelatihan pedalangan,” ujar Iwan, disela kegiatan di i di Pendopo DPRD Jalan Djulaeha Karmita, Alun-Alun Kota Cimahi.

Baca Juga: Ditandatangani Akhir Oktober, DPRD Jabar Setujui Raperda APBD 2023

Menurutnya, kegiatan pelatihan pedalangan cukup dapat respon dari masyarakat Kota Cimahi dan sekitarnya. Sebanyak 12 anak-anak dan remaja mengikuti latihan dalang dan dapat bimbingan langsung dari dalang senior, Ki Dalang Muhtar. Sedangkan yang berminat menjadi sinden sebanyak 8 orang dibimbing oleh Teh Euis, sementara para remaja putra yang berminat belajar menabuh gamelan dibimbing oleh Iwan.

“Pelatihan dilakukan sejak akhir tahun 2021 sampai sekarang. Dalam kurun waktu 1 tahun mereka masih bertahan dan antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Imah Seni, sekretariat DKKC tiap hari Selasa dan Jumat. Bagi yang berminat latihan daftar saja ke kami di Imah Seni,” ungkapnya.

Lanjut Iwan, pada kesempatan ini kali mereka melakukan evaluasi dalam bentuk resital atau diuji kemampuannya dengan menggelar pertunjukan wayang golek secara bersamaan. Sebanyak 6 dalang cilik dan remaja, 6 sinden dan 12 remaja penabuh gamelan menunjukan kebolehannya dihadapan masyarakat umum. Selain menampilkan mereka, sebagai peserta eksibisi Komite Teater dan Pedalangan DKKC menghadirkan Ki Dalang Muhtar S.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Flona Cafe Tempat Nongki Para Mahasiwa dan Pecinta Tanaman Hias di Kota Bandung

“Semoga dengan resital pedalangan ini, semua peserta pelatihan dapat mengevaluasi diri dan lebih bersemangat lagi berlatih dalam meningkatkan kemampuannya. Selain itu, dengan digelarnya kegiatan ini saya berharap semakin banyak minat anak-anak dan remaja berlatih pedalangan,” harap Iwan.

Bersamaan dengan Iwan, Ketua DKKC, Hermana HMT mengatakan, dalam upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan pemajuan kebudayaan Kota Cimahi, DKKC terus mendorong komunitas budaya untuk mengembangkan sekolah komunitas. Yakni melakukan kegiatan pendidikan non formal secara terencana, fleksibel dan berlangsung diluar sistem pendidikan formal oleh sanggar/grup/kelompok seni atau komunitas budaya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x