Saya akhirnya mengunjungi kantor Disparbud Jabar yang dituju adalah Kabid Kebudayaan Disparbud Jabar di Jl.LLRE Martadinata Bdg, karena Ketua KSBN Jabar lama memberi contact persone Kabid Kebudayaan Disparbud Jabar, untuk menanyakan permasalahan anggaran. Kabid Kebudayaan Jabar tidak menerima saya, menurut stafnya sedang zoom meeting.
Dan salah seorang staf dan bendahara Kabid Kebudayaan yang menerima saya, menyampaikan bahwa dana sebesar 25jt sudah diberikan kepada Ketua KSBN Jabar baru. Jadi menurut bendahara Kabid Kebudayaan, saya sebaiknya meminta ke Ketua KSBN Jabar. Karena urusan keuangan tidak berurusan dengan Kabid Kebudayaan Disparbud. Dan sy sampaikan bahwa ketua KSBN Jabar tidak mengangkat telponnya. Jadi saya terpaksa harus ke Disbudpar Jabar utk mengetahui aliran dananya..
Dan akhirnya saya pulang dgn rasa kecewa dari Disparbud Jabar, WA keluh kesah sy pun tidak pernah direspon oleh Kabid Kebudayaan, demikian juga WA saya ke Kepala Dinas Parbud Jabar yg juga sebelumnya saya kenal waktu bekerja di Pemkot Cimahi, juga tidak menanggapi..
Astagfirullah hal adzim. Semudah itu mereka menyampaikan.. seniman untuk kesekian kalinya menjadi korban..mereka oknum2 yang terlibat dgn sangat tega mempermainkan kami.
Tapi saya tidak akan berhenti untuk terus mengusut dan memperjuangkan HAK tersebut. Dan mereka yang terlibat : Pemberi order Ketua KSBN lama, yang diberi dana KSBN baru dan yang memberi dana Disparbud Jabar..akan terus kami mintai pertanggungjawabannya.
Dan sampai hari ini lebih dari satu minggu dari event tersebut, dana tidak pernah kami terima, telpon saya juga di blokir oleh ketua KSBN Jabar lama, respon dari kadis, Kabid Kebud.***