Puteri Wisata Seni Indonesia Ajen Campakararang Ciptakan WaTiPlas Mendapat Apresiasi

- 14 Juni 2023, 05:35 WIB
Anak-anak di Lingkungan RT.03, RW 18 Wisma Jaya, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, memainkan karakter wayang terbuat dari limbah plastik  karya Ajen Campakararang .
Anak-anak di Lingkungan RT.03, RW 18 Wisma Jaya, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, memainkan karakter wayang terbuat dari limbah plastik karya Ajen Campakararang . /Portal Bnadug Timur/heriyanto/

“WaTiPlas  saat di launching 12 April 2023 dan diperkenalkan ke anak-anak disekitar lingkungan sanggar Wayang Ajen Kota Bekasi berada, ternyata sangat menarik perhatian. Terutama anak-anak kecil usia kisaran 4 hingga 10 tahun, mereka sangat antusias menyukainya dan menjadi media bermain dalam berkomunikasi dan bercerita sesama temannya,” ujar Ki Dalang Wawan Ajen.

Seorang anak menunjukan karakter wayang WaTiPlas karya Ajen Campakararang .
Seorang anak menunjukan karakter wayang WaTiPlas karya Ajen Campakararang .
WaTiPlas jadi media bermain dan edukasi yang sangat murah meriah dan sangat menyenangkan. WaTiPlas bisa menghibur sekaligus anak-anak bisa belajar berkomunikasi, belajar berekspresi, dan belajar bercerita.

“WaTiPlas paling tidak sebagai alternatif memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengurangi dan mengalihkan kebiasaan mereka bermain Gadget tiap saat. Ini suatu terobosan sangat menarik dan dapat dikembangkan di daerah lain,” ujar Ki Dalang Wawan Ajen.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Fuji Meriahkan Live Fashion & Beauty Terbesar di Kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale

Terhadap keberhasilan Ajen Campakararang dengan WaTiPlasnya, menurut Ki Dalang Wawan Ajen, Sanggar Seni Wayang Ajen terus berupaya untuk memberikan ruang, waktu dan peristiwa bagi anak-anak untuk terus berkreasi secara berkelanjutan. WaTiPlas akan dikembangkan tidak hanya sebatas tokoh dan karakter pewayangan.

“Tentunya akan kita kembangkan sesuai karakter yang berkembang dilingkungan anak-anak saat ini, semisal dalam bentuk tokoh legenda, Fabel, kartun dan bentuk karakter imajiner dan kontemporer lainnya. Demikian pula halnya dengan ceritanya akan dibuat cerita fiksi yang isinya kaya makna dan pesan pendidikan moral dan budi pekerti luhur untuk pembelajaran anak-anak,” pungkas Ki Dalang Wawan Ajen.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah