Museum Wayang Jakarta, Semula Bangunan Gereja

- 15 Mei 2021, 14:29 WIB
Museum Wayang Indonesia semula merupakan gereja Belanda yang kemudian difungsikan menjadi museum karena lokasinya berada di dalam kawasan Kota Tua Jakarta.
Museum Wayang Indonesia semula merupakan gereja Belanda yang kemudian difungsikan menjadi museum karena lokasinya berada di dalam kawasan Kota Tua Jakarta. /Foto : Istimewa

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kota Jakarta memang terkenal memiliki banyak sekali gedung pencakar langit.  Namun, jangan lupakan sejarah budaya Jakarta dan museum bersejarah.

Tepatnya di Jakarta bagian barat terdapat sebuah museum bersejarah yaitu Museum Wayang.  Hampir 3 jam kami melakukan perjalanan dengan cuaca yang sangat panas menyambut kedatangan kami berdua di kota Jakarta.

Berdasarkan catatan sejarah, Museum Wayang pada tahun 1640 awalnya merupakan sebuah gereja Belanda de Oude Holland Kerk. Kemudian di tahun 1733 gereja ini dibongkar dan direnovasi, lalu membangun gereja baru yaitu  de Nieuw Hollandsche Kerk dengan tinggi 40 meter atapnya berbentuk kubah dan digunakan tahun 1736.

Pada tahun 1936 Lembaga Independen menetapkan de Oude Holland Kerk sebagai monument bertujuan untuk memajukan seni dan ilmu pengetahuan. Karena lokasinya berada di deretan bangunan tua yang berada di sekitar taman Fattahillah, tepatnya dijalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1110.

Baca Juga: Hingga Jalan Tikus Satgas Berlakukan Random Testing, Antipasi Peningkatan Eskalasi Kasus Covid-19

Berlokasi srategis karena terdapat beberapa museum yaitu: Museum Bank Indonesia, Museum Kota Tua, Museum Keramik dan bersebelahan dengan Taman Fattahillah. Museum wayang mengoleksi berbagai jenis wayang domestic. Membuat lokasi ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan Internasional.

Ada daya tarik ketika mengunjungi Museum Wayang. Design bangunan yang memiliki 2 lantai, terdapat berbagai jenis wayang kulit dan wayang golek, memiliki boneka dari mancanegara dan terdapat set gamelan. Koleksi wayang dan boneka menambah daya tarik pengujung. Tiket masuk untuk Museum Wayang sangat terjangkau, hanya Rp.5.000  

Dibagian halaman Museum Wayang, terdapat tulisan belanda. Tulisan tersebut dibuat supaya para pengunjung mengetahui terdapat makam pendiri kota Batavia yaitu Jan Pieterszoon Coen.

Baca Juga: Semakin Memanas Konplik Hamas, Militan Palestina dan Israel

Ketika memasuki lorong utama, para pengunjung museum wayang dapat melihat langsung koleksi wayang golek sunda (Batara kresna) dan wayang golek Bandung. Lorong kedua, para pengunjung dapat mlihat langsung tulisan Belanda yang ada pada dinding museum.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x