Benarkah Abattoir Bandoeng di Kota Cimahi Masuk Bangunan Cagar Budaya yang Patut Diselamatkan

- 26 Juni 2023, 23:29 WIB
Abattoir Bandoeng bangunan cagar budaya di Baros, Cimahi Selatan Kota Cimahi yang kondisinya kian memprihatinkan.
Abattoir Bandoeng bangunan cagar budaya di Baros, Cimahi Selatan Kota Cimahi yang kondisinya kian memprihatinkan. /Portal Bandung Timur/Dellia Gustiani/

Minim perhatian instansi terkait di Kota Cimahi bangunan cagar budaya Abattoir Bandoeng menunggu kehancuran.
Minim perhatian instansi terkait di Kota Cimahi bangunan cagar budaya Abattoir Bandoeng menunggu kehancuran.
Setelah ditinggalkan oleh orang Belanda, rumah potong ini juga pernah dioprasikan oleh masyarakat Cimahi sendiri tapi tidak lama. “Setelah tidak digunakan lagi Abattoir Bandoeng, mulai terbengkalai di tambah sikap acuh pemerintah membuat rumah potong ini seperti yang terlihat kondisinya seperti sekarang ini.

“Bagian depannya masih terlihat bagus cuman tembok-tembok yang terkelupas ditambah kaca yang bolong. Tapi jika dilihat belakangnya bangunan roboh banyak puing-puing bangunan kayu dan seng”, ujar Riane .

Bangunan Abattoir Bandoeng terdapat dua lantai di dalamnya. Kondisi di dalam pun sudah tidak layak untuk dikunjungi karena tembok-tempok yang rapuh.

Baca Juga: Kemegahan Klenteng Hok Lay Kiong di Usia ke 3 Abad

“Sehingga pintu-pintu masuk untuk akses kedalam bangunan ini pun di gembok oleh para warga sekitar karena ditakutkan ada orang yang masuk kedalam. Terlebih lagi para anak-anak yang sering bermain disekitaran Abbatoir Bandoeng sehingga para warga berjaga-jaga dengan menutup Abattoir Bandoeng. Harapannya agar pemerintah mulai menjaga tempat bersejarah ini” ujar Riane.

Saat ini Abattoir Bandoeng menurut Riane  banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat menyimpan kendaraan. Terdapat lapangan di bawah yang dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan hewan namun saat ini tempat tersebut telah ditutupi oleh semak-semak.

Dilansir dari website cimahikota, Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cimahi, Nursaleh mengatakan bahwa bangunan cagar budaya bersejarah ini pernah dijadikan sebagai lokasi untuk syuting film Before, Now & Then (Nana). Abattoir Bandoeng dijadikan tempat berlatar pasar pada film yang bercerita mengenai kisah dari Raden Nana di Jawa Barat sekitar 1960-an.

Pintu utama gedung Abattoir Bandoeng masih menunjukan kemegahan.
Pintu utama gedung Abattoir Bandoeng masih menunjukan kemegahan.
Nursaleh juga menyebutkan bahwa dirinya merasa bangga bahwa RPH Abattoir Bandoeng pernah dijadikan sebagai lokasi syuting. Dirinya juga berharap agar kedepannya tempat-tempat bersejarah lainnya yang ada di Kota Cimahi ini dapat dijadikan sebagai lokasi syuting film lainnya.

Namun rasa bangga tesebut tetap tidak membuka hati pemerintah Kota Cimahi untuk menjaga dan melestarikan tempat bersejarah Abattoir Bandoeng. Atau sekedar melakukan upaya kecil untuk menunjukan bahwa Abattoir Bandoeng adalah benar-benar bangunan cagar budaya yang harus diselamatkan.(Dellia Gustiani)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah