Merawat Makom Sunan Girilaya, Menjaga Warisan Berbuah Karomah

- 2 September 2023, 07:30 WIB
Makom Sunan Girilaya di di Desa Sindangpakuan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, banyak dikunjung wisatawan  religi dan budaya.
Makom Sunan Girilaya di di Desa Sindangpakuan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, banyak dikunjung wisatawan religi dan budaya. /Portal Bandung Timur/ fariha alghina/

Jadi, ketika berziarah seseorang mendo’akan kebaikan bagi sang arwah yang dimuliakan tersebut dan memohonkan ampunan baginya, agar ia memperoleh kemuliaan atau karomah melalui kemuliaan yang dimiliki arwah tersebut. Dan luar biasanya hal ini seringkali terbukti dengan terkabulnya hajat mereka.

Selain itu, ada hal luar biasa pula yang terjadi pada Abah Kuncen itu sendiri. Seperti, beliau melakukan pekerjaan ini dengan sukarela dan tidak digaji oleh pemerintah, tapi kebutuhan beliau setiap harinya senantiasa tercukupi, biasanya beliau peroleh rezekinya melalui para peziarah.

Menurut kisah yang Abah Kuncen tuturkan beliau melakukan pekerjaan ini karena dorongan nurani. Ketika melihat daun-daun kering berserakan di sekitar makam hatinya terketuk untuk segera merapikannya dan membersihkannya hingga akhirnya ketagihan dan jadi pengurus tetap. Mungkin hikmah yang dapat diambil dari kisah Abah Kuncen ini adalah tentang keikhlasan dan penyerahan diri. Jadi, ketika seseorang ikhlas dalam melakukan sesuatu maka akan selalu ada kebaikan yang menghampiri.

Menurut informasi yang dituturkan oleh Abah Kuncen, makam ini sudah menjadi semacam cagar budaya. Jadi, wilayah pemakaman ini terlarang bagi para warga yang hendak memakamkan siapapun di komplek pemakaman ini. Makam ini hanya boleh dikunjungi untuk berziarah. Untuk siapapun yang ingin berziarah ke Makam Karomah Sunan Girilaya tidak perlu khawatir, karena tidak ada prosedur dan administrasi tertentu, dan komplek pemakaman ini terbuka kapanpun dan bagi siapapun yang hendak berziarah.

Namun sayangnya di tempat ini belum ada penginapan khusus peziarah, karena biasanya para peziarah hanya berkunjung sekitar 2-3 jam saja. Peziarah cukup menyiapkan niat yang baik dan menghindari niat untuk melakukan kesyirikan atau kejahatan lainnya.

Selain Makam Karomah Sunan Girilaya. Ada tempat istimewa yang mungkin peziarah bisa sekalian kunjungi, yaitu situs Batu Sembilan. Konon situs Batu Sembilan ini dahulu digunakan sebagai tempat berkumpulnya para Walisongo guys. Meski namanya adalah Situs Batu Sembilan, namun jumlah batu yang tersusun sedemikian rupa berjumlah sepuluh buah. Konon batu yang satunya lagi berfungsi sebagai mejanya. Menarik bukan? (Fariha Alghina)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah