Network
Dengan formasi jajaran redaksi yang awalnya sudah lengkap, satu persatu mulai undur diri karena bersamaan dengan PRMN banyak membuka kesempatan mitra baru, Demikian pula halnya dengan konten kreator yang semula berebut untuk menjadi bagian dari Portal Bandung Timur, beberapa diantaranya berpindah ke mitra lain.
Dengan kondisi jajaran redaksional yang mulai tidak lengkap 10 orang, seiring merebaknya pandemi Covid-19, satu persatu dan silih berganti personil terkena wabah Covid dan harus menjalani masa penyembuhan serta karantina cukup lama. Bahkan salah seorang personil dari kami Yayan Setiawan wafat setelah terserang duakali Covid-19.
Selang 2 bulan kemudian kontributor kami yang sangat aktif menulis budaya Mas Nana Munajat juga wafat dan terakhir mantan wartawan senior RRI Iwan Setiawan dipertengahan tahun 2021 juga meninggal. Dari personil yang tersisa 2 orang mengundurkan diri, hingga akhirnya hanya menyisakan 3 personil, Retno Heriyanto, May Nurochman dan Dani Jatnika.
Masih dalam kondisi pandemi Covid-19, satu persatu personil mengundurkan diri dengan alasan merasa malu karena kurang aktif. Untuk menambal kekosongan maka sejumlah mahasiswa UIN Sunan Gunungjati yang bermaksud mengasah kemampuan akhirnya diterima untuk magang. Sayang sebagaian besar tidak kuat mental dan sebagian lainnya berpindah ke media lain.
Baca Juga: JELAS Sikap PRMN terhadap Situasi di Negeri Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida
Memasuki tahun 2022 bertambah personil Wawan Kusmiran dan Syiffa Ryanti, kemudian belakangan Tegus Ari Prianto, serta beberapa kontributor yang tidak tetap. Hingga kini personil tidak mengalami penambahan maupun pengurangan.
Bukan perkara mudah untuk dapat mengcover setiap peristiwa yang terjadi di wilayah timur Kota Bandung. Masyarakatnya yang cukup dinamis dengan berbagai karakter membuat pemberitaan seringkali harus berbenturan dengan kepentingan. Bahkan sangat sering berita yang sudah tayang harus di takedown karena narasumber yang mendapat ancaman. Diantaranya masalah bentrokan massa, lingkungan, hingga kasus pembunuhan ataupun pelecehan seksual.
Bukan hanya untuk Portal Bandung Timur, tantangan yang dihadapi rekan-rekan di lapangan peliputan di wilayah timur Kota Bandung mengalami hal serupa. Meskipun tidak mudah, Portal Bandung Timur berupaya untuk tetap eksis dan optimis di wilayah timur Kota Bandung, hal ini pula yang disepakati bersama rekan-rekan yang masih memiliki semangat menggeluti dunia jurnalistik tanpa berpikir besar materi yang akan di dapat.
Sejarah Pikiran-Rakyat.com sebagai Induk PRMN
Berbicara tentang PRMN, tidak akan terlepas dari Pikiran-Rakyat.com sebagai situs induk dan rumah utama bagi jejaring media yang ada di dalamnya. Cerita ini bermula saat Pikiran Rakyat merespons cepat kehadiran gelombang internet, yang muncul pertama kali pada tahun 1990-an, dengan meluncurkan situs berita online www.pikiran-rakyat.com pada September 1996.
Strategi ini dilakukan, kala perusahaan media lain di Indonesia pada umumnya masih berkutat dengan membesarkan edisi cetak. Pikiran Rakyat menyadari pentingnya perkembangan teknologi internet yang nyatanya terus berkembang hingga hari ini. Pikiran Rakyat tidak melihat perkembangan tersebut sebagai ancaman, tetapi peluang.
