Congklak belajar berhitung dan pembagian. Jajampanaan belajar menggunakan otot tangan, kebersamaan dan konsetntrasi. Perepet jengkol belajar otot kaki di bagian tumit Oray-orayan belajar kebersamaan atau kekompakan.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Jumat 9 Oktober 2020
Pacublak-cublak uang anak merupakan permaian yang lagunya dinyanyikan bersama-sama, permainan ini merupakan tetebakan barang yang dipegang oleh salah seorang temannya. Gartik merupakan permainan anak lelaki, dimainkan secara berkelompok untuk memukul potongan bambu sehingga terbetrik sejauh mungkin.
Kaulinan kasti menyerupai permaian softbol. Galah asin merupakan permaian berkelompok, biasanya menjaga lawan agar tidak lolos melewati garis pertahana.
Permainan ini tentunya bagus untuk diajarkan agar anak mampu meningkatkan kecerdasan kinestetik yang dikembangkan melalui pembelajaran gerakan, kaulinan, olah raga, dan permainan yang melibatkan gerak anggota tubuhnya.
Baca Juga: Mesat Gobang Kabuyutan Menjaga Energi Berkesenian
Kecerdasan naturalis yang dikembangkan melalui pembelajaran mengenal alam semesta; mengenal kearifan alam, mengenal potensi alam, mengetahui manfaat alam untuk kehidupan, dan sumber kehidupan yang berasal dari alam.
Kecerdasan intrapersonal yang dikembangkan melalui pembelajaran bermain bersama teman, bekerja sama, bermain peran, belajar memecahkan masalah, dan menyelesaikan konflik.
Dan kecerdasan intrapesonal yang dikembangkan melalui pembelajaran pengembangan konsep diri, mengenal diri sendiri, percaya diri, kontrol emosi atau kontrol diri, keuletan, motivasi, kreativitas, dan kedisplinan.
(Dr. Usman Supendi, M.Pd/Staf Pengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati)***