Kenang Sang Proklamator Tunggal Jaipongan, Gugum Gumbira Tirasondjaja

- 2 November 2020, 18:27 WIB
TARI Kawung Anten salah satu gengre tari Jaipongan karya maertro tari Alm. Gugum Gumbira Tirasondjaja yang berakar dari sejumlah kesenian tradisional hingga kini masih digemari kalangan generasi muda.***
TARI Kawung Anten salah satu gengre tari Jaipongan karya maertro tari Alm. Gugum Gumbira Tirasondjaja yang berakar dari sejumlah kesenian tradisional hingga kini masih digemari kalangan generasi muda.*** /Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam bahasa Sunda, kata 'Jugala', memiliki arti, kekayaan yang besar atas hasil kerja keras. Jugala adalah sebuah nama yang konon diberikan budayawan Sunda Wahyu Wibisana kepada seniman Gugum Gumbira Tirasondjaja bagi kelompok penggiat seni budaya yang diasuhnya.

Ternyata tuah nama 'Jugala' bagi kelompok seni yang mulai berkiprah di penghujung tahun 1970an tersebut sangatlah tepat. Kebesaran Jugala meroket dalam waktu relatif singkat seiring terjadinya  big bang dalam khasanah seni budaya Sunda yakni lahirnya sebuah fenomena budaya Seni Tari JAIPONGAN!

Tari Jaipongan lahir sebagai suatu fenomena kesenian tradisi yang sangat menarik, karena Jaipongan merupakan bentuk kesenian yang lahir serta eksis sebagai suatu karya seni produk era modern dengan segala pernik-pernik westernisasi, namun Jaipongan berhasil 'menyalibnya'!

Baca Juga: DOB Bandung Timur Bisa Diajukan Bila Syarat Administrasi Didahulukan

Karena relatif belum lama maka hampir semua aspek-aspek yang melatarbelakangi kehadirannya dapat terdeteksi cukup jelas. Kejelasan yang dimaksud diantaranya: tokoh, waktu, proses dan berbagai aspek lainnya.

Berbeda dengan kebanyakan bentuk-bentuk seni tradisi lainnya yang merupakan produk masa lampau yang segala sesuatunya serba samar-samar serta memerlukan proses yang panjang untuk dapat mendeteksi berbagai latar belakangnya.

Tak pelak lagi Gugum Gumbira Tirasonjaya adalah Proklamator Tunggal Tari Jaipongan! Prosesnya cukup 'revolutif' bagi ukuran sebuah seni tradisi yang dalam waktu relatif singkat telah mampu menaikan citra seni budaya Sunda di tengah kancah nasional bahkan telah cukup mengharumkan nama bangsa pada khalayak peradaban budaya dunia.

Baca Juga: Libur Panjang, 8.800 Wisatawan Kunjungi Kebun Binatang Bandung

Gugum Gumbira sejak muda telah menekuni berbagai seni pertunjukan Jawa Barat, dan yang paling intens tercurah  pada Penca Silat dan Ketuk Tilu.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x