Baca Juga: Lingga Situs Karangkamulyan Diinjak, Belum Ada Titik Terang Kasus
Lagu-lagu ciptaan Gugum Gumbira diantaranya; Daun Pulus, Serat Salira, Sinden Beken, Bulan Sapasi, Kopeah Buludru Hideung, Awet Rajet, Hayang Ayeuna, Seunggah, dan lainnya.
Nama-nama yang memberi kontribusi penting dalam kiprah Gugum Gumbira dengan Tari Jaipongannya antara lain : pemilik suara merdu syahdu yang juga istri setia Euis Komariah, Bah Dasep Arifien dan Kang Abas Sudiana teman karib 'berkelana' sang proklamator, seniwati serba bisaTati Saleh, juru alok legendaris Mang Samin, pengendang dahsyat Suwanda dan Dali, Mang Nandang Barmaya pakar karawitan dan tari rakyat, pesinden tenar Iyar Wiarsih dan Ijah Khadijah, dll.
Kronologis beberapa moment penting dalam perkembangan Tari Jaipongan diantaranya :
1. Tahun 1974, Tari Ketuk Tilu karya Gugum Gumbira jadi juara I pada Festival Kesenian Rakyat Jawa Barat di Gedung Merdeka.
2. Tahun 1978, Dengan nama Ketuk Tilu Perkembangan dibawakan Gugum Gumbira pada Festival Tari Rakyat Internasional di Hongkong.
3. 1979 Lahir karya pertama Tari Jaipongan yang diberi nama TariKeser Bojong, yang selang berapa lama lahir pula TariRendeng Bojong.
4. 1980 Tari Keser Bojong dan Tari Rendeng Bojong tampil di TVRI Pusat. Moment ini sangat penting bagi publishing dan popularitas Tari Jaipongan.
Jugala Raya adakah peristiwa penting bagi keberadaan seni tari Jaipongan, karena merupakan manifestasi dari arti 'titipan' dan 'warisan'!
Baca Juga: Game Mobile Terbaru Illusion Connect Review