Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kementrian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) lakukan ekspor perikanan. Bertempat di Tanjung Benoa Bali dilakukan pelepasan ekspor ikan tuna, baby tuna, lemuru dan cakalang sebanyak 15 ton ke Korea Selatan.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan, sebagai negara maritim, sektor kelautan dan perikanan Indonesia memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian nasional. Hingga saat ini, sektor perikanan masih memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kinerja ekspor Indonesia.
“Ditengah industri pariwisata Bali yang tengah lesu, kegiatan perdagangan ikan ini akan sedikit mengangkat perekonomian masyarakat Bali. Bahkan bukan hanya di Bali saja tetapi daerah lain yang memiliki potensi perikanan yang sama,” ujar Agus Suparmanto.
Baca Juga: Gedung Sebaguna Disulap Jadi Ruang Isolasi COVID-19
Baca Juga: Kang Emil : Optimis Tanam 20 Juta Pohon Tercapai 2020
Baca Juga: Bertepatan Dengan Hari Anti Korupsi, Pilkada Serentak Harus Jadi Ajang Introspeksi
Dikatakan Agus Suparmanto, kegiatan ekspor ikan ke Korea Selatan, merupakan bentuk sinergi Kementerian Perdagangan dengan KKP dalam mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan SRG di sektor perikanan. Inisiasi pelaksanaan SRG juga merupakan hasil dukungan dari berbagai pihak terkait, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perbankan.
Hadir pada acara tersebut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero) Farida Mokodompit, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiati, dan Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta.
Kegiatan pelepasan produk kekayaan sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia merupakan contoh yang dapat diapresiasi, mengingat kegiatan tersebut telah melewati pertimbangan yang matang dari aspek ekosistem Kelautan dan Perikanan di masa yang akan datang.(jodi prabowo)***
