Pemulihan Ekonomi Nasional Baru Gelontorkan Rp395,92 Triliun atau 53,2 Persen Dari Pagu Anggaran

- 28 September 2021, 01:00 WIB
Petugas Pos memverifikasi data penerima bantuan di Kota Bandung beberapa waktu lalu.  Hingga 17 September 2021 dilaporkan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp395,92  triliun/
Petugas Pos memverifikasi data penerima bantuan di Kota Bandung beberapa waktu lalu. Hingga 17 September 2021 dilaporkan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp395,92 triliun/ /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional melaporkan baru 53,2 persen realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional. Hingga 17 September 2021 dilaporkan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp395,92  triliun atau 53,2 persen dari pagu Rp744,77 triliun.

Pada Kuartal III 2021, realisasi Klaster Kesehatan sudah mencapai Rp 97,28 triliun atau  45,3 persen dari pagu Rp 214,96 triliun. Sedang Klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) Rp112,87 triliun atau  60,5 persen dari pagu Rp186,64 triliun, dan Klaster Program Prioritas Rp 59,51 triliun atau 50,5 persen dari pagu Rp117,94 triliun.

Sementara untuk Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi dilaporkan realisasi sudah mencapai Rp 68,35 triliun  atau 42,1 persen dari pagu Rp162,4 triliun. Sedanhkan  Klaster Insentif Usaha mencapai realisasi anggaran sebesar Rp 57,92 triliun atau  92,2 persen  dari pagu Rp 62,83 triliun.

Baca Juga: BRI Liga 1 Indonesia, Persib Geus Draw Deui Wae Euy

Untuk anggaran Perlindungan Sosial yang sudah direalisasikan, di antaranya mencakup Kartu Prakerja yang sudah menyalurkan insentif sebesar Rp7,3 triliun untuk 3,8 juta penerima. Sedangkan untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang sudah dicairkan kepada 4,61 juta pekerja dengan penyaluran masing-masing atau Rp1 juta per orang.

Sementara untuk Banpres Produktif Usaha Mikro/BPUM yang realisasinya mencapai Rp15,25 T untuk 12,71 juta pelaku usaha mikro. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah