Minyak Goreng Curah Langka, Minyak Goreng Curah Ikut Terdongkrak

- 22 Maret 2022, 21:30 WIB
Pekerja toko di grosir di Jalan Kaum Cicaheum Kota Bandung saat melakukan penimbangan minyak goreng untuk pembeli yang di jatah paling banyak 10 kilogram karena minyak goreng curah semakin langka dan harganya terus naik.
Pekerja toko di grosir di Jalan Kaum Cicaheum Kota Bandung saat melakukan penimbangan minyak goreng untuk pembeli yang di jatah paling banyak 10 kilogram karena minyak goreng curah semakin langka dan harganya terus naik. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Paska pencabutan subsidi dan ketentan harga eceran tertinggi (HET) keberadaan minyak goreng curah di wilayah Bandung Raya mulai langka sulit di dapat. Harga minyak goreng curah yang semula Rp13.500 higga Rp14.500  per liter dalam satu hari bisa dua kali ada kenaikan.

“Memang kalau yang bersubsidi bisa saja Rp13.500 atau Rp 14.500 per liter di tingkat grosir atau pedagang besar, tapi nyatanya sekang tidak ada yang harga segitu. Untuk mendapatkan minyak goreng harga Rp 18.000 per liter saja sudah untung,” ujar Maesaroh warga Kelurahan Jatihandap saat ditemui di sela mengantri giliran mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko grosir di Jalan Kaum Cicaheum Kota Bandung, Selasa 22 Maret 2022.

Dikatakan Maesaroh dan warga lainnya yang sudah mengantri sejak pukul 02.00 WIB dinihari, minyak goreng curah sejak Kamis 17 Maret 2022 mulai sulit didapat. Sejak pencabutan subsidi serta kebijakan HET Rabu 16 Maret 2022, minyak goreng curah mulai sulit di dapat sementara minyak goreng kemasan mulai banyak.

Baca Juga: Dalam Dua Bulan Kebakaran di Cianjur Jawa Barat Akibat Hubungan Arus Pendek Kelistrikan

Semula sejak dicabutnya subsidi dan HET minyak goreng menurut Lukman, baik keberadaan minyak goreng curah maupun harga masih relatif aman. “Tapi sehari kemudian (Jumat 19 Maret 2022) minyak goreng curah hilang, dan kalupun ada harganya menjadi Rp17.500 per liter atau per kilogramnya, kasusnya sama dengan minyak goreng kemasan saat ditetapkan kebijakan HET,” ujar Lukman seorang pedangan sembako di Pasar Ujungberung yang turut menantri mendapatkan minyak goreng curah di Pasar Cicaheum karena di Pasar Ujungberung tidak ada yang menjual.

Kini, setelah minyak goreng curah langka, harganya mulai merangkak menjadi Rp19.500 per liternya. Sementara harga eceran sudah ada yang menjual Rp20.000 per liter dan bahkan ada yang menjual Rp22.000 per liter beda Rp1.000 dari minyak goreng kemasan merek Arwana Red ataupun Jujur. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah