Pulihkan Sektor Pertanian Terdampak Gempa Bumi Cianjur, Kementan Janji Berikan Bantuan Benih dan Pupuk

- 6 Desember 2022, 21:38 WIB
Kepala Badan Litbang Kementan RI, Fadjry Jufry saat memberikan bantuan secara simbolis kepada karyawan atau pegawai di lingkungan Kementan dan warga terdampak di UPT Balithi Cianjur. Selasa 6 Desember 2022.   
Kepala Badan Litbang Kementan RI, Fadjry Jufry saat memberikan bantuan secara simbolis kepada karyawan atau pegawai di lingkungan Kementan dan warga terdampak di UPT Balithi Cianjur. Selasa 6 Desember 2022.   /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bencana alam gempa bumi magnitudo 6.5 yang melanda 12 wilayah Kecamatan di Kabupaten Cianjur tidak hanya mengakibatkan jatuh korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Tetapi juga berdampak pada sektor prekonomian masyarakat, khususnya sektor pertanian yang menjadi salah satu matapencaharian warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Disampaikan Kepala Badan Litbang Kementan RI, Fadjry Jufry  bahwa untuk memulihkan kembali sektor pertanian pasca bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, pemerintah pusat akan memberikan bantuan. Melalui Kementerian Pertanian direncanakan akan memberikan bantuan bibit, benih dan pupuk untuk para petani terdampak bencana gempa.

"Untuk memulihkan kembali sektor pertanian yang tertimpa bencana gempa, Kementan akan memberikan bantuan berupa benih, bibit dan pupuk kepada petani terdampak bencana. Saat ini kami sedang menilai sawah-sawah atau lahan pertanian terdampak yang bisa dibantu," ungkap Fadjry Jufry saat meninjau langsung Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Cianjur, Jalan Raya Ciherang, Segunung, Pacet, Selasa 6 Desember 2022.

Baca Juga: Dinar Candy dan Aldi Taher Hibur Anak-anak dan Kaum Ibu di Posko Pengungsi Korban Gempa Bumi Cianjur

Dikatakan Fadjry Jufry,  sesuai instruksi Menteri Pertanian, Kementan turut andil sebagai bagian pemerintah untuk membantu penanganan pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

"Ada kurang lebih 29 Miliar dana bantuan yang terkumpul dari Kementan dan beberapa mitra, setelah kejadian gempa langsung disalurkan keseluruh wilayah terdampak gempa di Cianjur," ujar  Fadjry Jufry.

Fadjry Jufry  menuturkan Kementan hari ini kembali memberikan bantuan kepada para karyawan atau pegawai di lingkungan kementan yaitu di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balithi Cianjur yang juga terdampak bencana gempa Cianjur serta kepada masyarakat sekitar.

"Pak menteri kembali menugaskan saya untuk melihat langsung seperti apa perkembangan bantuan yang sudah di distribusikan, khususnya di Badan Litbang Kementan. Kebetulan disini ada UPT kita yang kantornya cukup terdampak serta ada 59 orang pegawai yang rumahnya juga terdampak," katanya.

Baca Juga: WOW, Harga Telur Ayam Ras Kembali Sentuh Rp32 Ribu Per Kilo

Dijelaskan Fadjry Jufry,  dari 59 pegawai UPT Balithi Cianjur ada sebanyak 17 orang yang rumahnya hancur total dan sisanya mengalami kerusakan sedang dan ringan, hari ini juga ada bantuan dari menteri pertanian senilai Rp 300 juta, Rp150 juta dalam bentuk uang tunai dan dalam bentuk bantuan sembako serta kebutuhan dasar lainnya yang disalurkan kepada masing-masing ASN kementan dan warga sekitar.

"Harapan pak Menteri mudah-mudahan dengan bantuan yang tidak begitu besar ini bisa membantu saudara kita khususnya keluarga besar pertanian.Alhamdulillah tadi juga ada terkumpul dana sebesar Rp.64 juta dari Dharma wanita yang juga sudah disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana," jelasnya.

Fadjry menambahkan terkait apakah nanti kementan akan membantu dalam rehab rumah para ASN kementan yang rusak,pihaknya nanti akan mengupayakan semaksimal mungkin terkait hal tersebut.

"Dari kemensos kan ada bantuan untuk hal ini, dari kita mungkin masing-masing akan menyumbang  semampu kita, sifatnya sukarela teman-teman jajaran pertanian yang ingin berpartisipasi dalam membantu, namun saat ini kita telah menempatkan teman-teman yang terdampak di mess dan guest house kita yang ada," pungkasnya.  (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah