Sensasi di ‘West Java Coffee Trip’

- 24 November 2020, 12:30 WIB
PESERTA kegiatan ‘West Java Coffee Trip’  mendapatkan semua hal tentang pengolahan kopi sejak dari kebun hingga menjadi kopi yang siap seduh di kawasan pegunungan Wayang, Kamojang Paseh Kab. Bandung.
PESERTA kegiatan ‘West Java Coffee Trip’ mendapatkan semua hal tentang pengolahan kopi sejak dari kebun hingga menjadi kopi yang siap seduh di kawasan pegunungan Wayang, Kamojang Paseh Kab. Bandung. /Portal Bandung Timur/Redya Aqmarina/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Minggu 22 November 2020 baru lalu salah satu rumah sangrai di Bandung , Kairin Rosutari mengadakan kegiatan ‘West Java Coffee Trip’. Kawasan perkebunan kopi dan juga tempat olahan kopi di gugusan gunung purba Gunung Wayang Bandung Selatan menjadi tujuan perjalan ‘West Java Coffee Trip’.

Sesuai dengan jadwal yang terera di brosur, sejak dari titik kumpul di Dejima Kohii hingga menuju venue coffee trip di kawasan Kamojang, Paseh Kabupaten Bandung, peserta berkendaraan jeep Land Rover. Bagi mereka yang terbiasa menggunakan mobil pribadi nyaman dengan AC, kini harus menikmati sensasi AC alami yang masuk melalui celah jendela mobil.

Sensasi West Java Coffee Trip dimulai saat seluruh peserta tiba di tempat tujuan berupa perkebunan kopi dikawasan lahan milik Perum Perhutani yang dikelola masyarakat setempat yang tergabung dalam wadah kelompok petani kopi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sukajaya, yang mendapat pembinaan Yayasan Dawuh Pasundan.

Baca Juga: Ada Keindahan Tersembunyi Di Banjaran Kabupaten Bandung

Baca Juga: Awas Cara Ini Sering Dipergunakan Menghack Akun WA

“Kegiatan ini ada karena keinginan untuk dapat memberikan informasi yang mengedukasi mengenai proses yang terjadi di hulu, dari penanaman, processing, sampai akhirnya biji kopi yang layak untuk disangrai,” ujar Feby salah satu roastery Kairin.

Kebun kopi menjadi area pertama yang dikenalkan saat sampai di Kamojang, peserta dapat melihat langsung seperti apa bentuk pohon juga buah kopi atau yang lebih sering disebut dengan ceri. Selama di kebun peserta dijelaskan bagaimana pohon kopi dapat tumbuh, cara memeliharanya, unsur apa saja yang mempengaruhi, juga waktu masa panen raya.

Area selanjutnya adalah bak pemilahan ceri kopi yang sudah dipetik dari pohon. Di sini, biji kopi akan dipisahkan dari kulitnya dan disortir biji kopi mana yang memenuhi kualitas dan layak untuk diproses ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: LG dan Samsung Tawarkan Kecanggihan Teknologi Smartphone

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x