Desa Wisata Baros Arjasari Ikuti ADWI Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- 6 Agustus 2021, 21:41 WIB
Tawarkan panorama alam dan keindahan susana pedesaan, Desa Baros Kecamatan Arjarasi Kabupaten Bandung diikutisertakan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Tawarkan panorama alam dan keindahan susana pedesaan, Desa Baros Kecamatan Arjarasi Kabupaten Bandung diikutisertakan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Desa Baros Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung salah satu desa yang memiliki keunggulan dan potensi alam serta kearifan budaya lokal. Melihat potensi alam, budaya dan  pengembangan ekonomi kreatif yang dimiliki masyarakat setempat, Desa Wisata Baros, Arjasari diikutsertakan dalam ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021).

"Desa Wisata Baros ini sempat menjadi perhatian Mas Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno. Karenanya Desa Wisata Baros Arjasari kita ikutkan dalam kejuaraan atau perlombaan ADWI yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” terang Kapala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Vena Andriawan, kepada Portal Bandung Timur, Jumat 6 Agustus 2021.

Awalanya, menurut Vena Andriawan, pengembangan Desa Wisata Baros itu dimulai setelah  sejumlah penggiat pemuda dan lingkungan di Desa Baros. Mereka mengadakan pertemuan dengan dirinya dan mereka ingin mengembangkan Desa Wisata Baros. 

Baca Juga: Seniman Calung Jejen,  Pantang Menyerah Ditegah Pandemi Covid-19 

"Teman-teman penggiat wisata itu meminta arahan petunjuk teknis, terkait dengan tata cara pengembangan desa wisata tersebut. Setelah tiga bulan bertemu, kemudian dalam kurun waktu satu bulan para penggiat lingkungan bisa berhasil dan mewujudkan pengembangkan Desa Wisata Baros," ujar Vena Andriawan.

Melihat perkembangan itu, Vena Andriawan turun langsung ke lapangan untuk menguatkan Desa Wisata Baros dengan sasaran dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. "Desa Baros dijadikan desa wisata karena memiliki kelebihan atau keunggulan dalam kearifan lokal dan budaya tradisional, selain potensi alam yang masih asri dan alami. Tiga potensi itu sangat kuat dan dimiliki di Desa Baros tersebut," tutur Vena Andriawan.

Dikatakan Vena Andriawan, melihat kearifan lokal di Desa Wisata Baros itu sangat luar biasa. Di desa tersebut juga memiliki potensi budaya tradisional  dan memiliki potensi ekonomi kreatif yang saat saat ini sedang dikembangkan masyarakat setempat. "Potensi alamnya juga masih asri, mulai dari kawasan pegunungan, hamparan pesawahan dan airnya masih sangat jernih," kata Vena Andriawan.

Baca Juga: Target Herd Immunity di Jabar Tercapai Bila Mendapat 15 Juta Dosis Vaksin per Bulan

Di desa tersebut,Vena Andriawan, mengungkapkan ada potensi budaya yang jarang ditemui di daerah lain, yaitu seni budaya wayang serok dari hasil modifikasi kearifan lokal dan budaya setempat.  "Kita juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Jawa Barat pada khususnya, dan umumnya Indonesia untuk mendukung Desa Wisata Baros menjadi desa wisata terbaik dalam program ADWI tersebut," harap Vena Andriawan.

Ia berharap dengan adanya pengembangan Desa Wisata Baros itu bisa dikembangkan pula di desa lainnya di Kabupaten Bandung dengan harapan dapat membangkitkan ekonomi masyafakat.  "Kita juga sangat mengapresiasi teman-teman penggiat desa wisata dapat mengembangkan desa wisata tersebut untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar," ucap Vena Andriawan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah