Panglejar 1925, Gedung Cagar Budaya Ikonik Jadi Spot Foto Instagramable

- 9 Juli 2023, 12:55 WIB
Bangunan utama Pabrik Teh Panglejar bertuliskan Panglejar 1925 menunjuan bangunan tersebut dibangun pada tahun 1925 dengan peletakan batu pertama dilakukan Marianne Jeannete van Hillegondsberg tertanggal 24 Maret 1925.
Bangunan utama Pabrik Teh Panglejar bertuliskan Panglejar 1925 menunjuan bangunan tersebut dibangun pada tahun 1925 dengan peletakan batu pertama dilakukan Marianne Jeannete van Hillegondsberg tertanggal 24 Maret 1925. /Portal Bandung Timur/Yuyun Yuniarti/

“Ketika Corona melanda, tempat ini banyak dikunjungi oleh anak muda. Mungkin hal ini disebabkan karena tempatnya yang klasik ditambah dengan kebutuhan anak muda akan tempat wisata. Tempat ini jadi rame, anak-anak berfoto didepan pabrik dengan outfit ala-ala vintage,” ujar Ujang yang kerap mengguide pengunjung untuk berfoto dan akrab disapa Mang Ujang.

Bangunan Pabrik Teh Panglejar yang dibangun tahun 1925 diklaim sebagai bangunan tahan gempa dan anti kebakaran.
Bangunan Pabrik Teh Panglejar yang dibangun tahun 1925 diklaim sebagai bangunan tahan gempa dan anti kebakaran.
Akibat pandemi Covid-19, kebutuhan manusia untuk wisata sempat terhenti. Namun tidak demikian halnya dengan keberadaan Pabrik Teh Panglejar,  dengan adanya bangunan pabrik teh ini bisa menjadi solusi refresing dengan tanpa biaya dan tidak jauh dari sekitaran rumah.

Panglejar ini menjadi ikonnya Cikalong Wetan, karena terletak di tempat stragis yaitu berada ditikungan bekas bangunan pabrik teh. Di pinggir pabrik ini terdapat sebuah masjid yang bisa dijadikan sebagai tempat istirahat atau rest area bagi para pemudik. Ditambah dengan adanya pohon besar disampingnya, membuat pendatang nyaman untuk beristirahat di sana.

Baca Juga: Masjid Raya Bandung Kini, Butuh Perbaikan Pasca Renovasi Besar-besaran 2021

Di sekitaran pabrik tersebut terdapat juga beberapa rumah administratur perkebunan panglejar, perumahan untuk karyawan dan rumah sinder afdeling Panglejar. Bangunan-bangunan ini juga bisa dijadikan spot foto yang instagramable untuk para pemuda.

Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan bangunan Pabrik teh Panglejar beserta kawasan sekitanya, serta memanfaatkannya dengan bijak adalah sebuah langkah yang tepat untuk kesejahteraan masyarakat akan kebutuhan wisata. Tunggu apa lagi, berkunjunglah ke Pabrik teh Panglejar dan rasakan sensasi sejarah yang tersimpan disana (Yuyun Yuniarti)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah