PORTAL BANDUNG TIMUR – Seorang penari balet Inggris Orla Baxendale asal East Lancashire Inggris tewas usai menyantap kue Vanilla Florentine Cookies yang mengandung kacang. Orla Baxendale mengalami reaksi alergi parah syok anafilaksis karena alergi terhadap kacang.
“Kue itu berisi kacang tanah dan telur yang tidak diumumkan. Orang dengan alergi atau sensitivitas parah terhadap kacang atau telur berisiko mengalami reaksi alergi yang serius atau mengancam jiwa jika mengonsumsi produk tersebut. Satu kematian telah dilaporkan yang mungkin terkait dengan produk yang diberi label yang salah,” kata Direktur Hubungan Masyarakat Stew Leonard, Meghan Bell.
Toko kelontong tersebut telah menarik kembali kue Vanilla Florentine. Dalam pemberitahuan penarikannya, Stew Leonard's mengatakan bahwa kue tersebut diproduksi oleh Cookies United dan hanya dijual di cabang Danbury dan Newington.
Baca Juga: Pengadilan Iran Eksekusi 4 Terdakwa Pensabotase Situs Pertahanan
Cookies United mengeluarkan pernyataan dan mengatakan perusahaan tersebut memberitahu Stew Leonard's pada bulan Juli bahwa produk tersebut sekarang mengandung kacang.
“Ini hari yang menyedihkan bagi kami. Kami semua terpukul, sangat sedih. Saya punya empat anak perempuan, salah satunya berusia 20-an. Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan keluarga itu saat ini, dan kami semua sangat, sangat sedih dengan semua ini,” kata Stew Leonard's, dalam pernyataan videonya, sebagaimana dikutip dari situs berita Independent.
Pengacara Orla Baxendale mengatakan bahwa kliennya seorang wanita berusia 25 tahun tinggal di New York, membeli kue tersebut dari toko kelontong Stew Leonard di Connecticut awal bulan ini.
“Orla sangat berhati-hati dan sangat waspada terhadap semua yang dia makan, dan selalu memeriksa secara menyeluruh bahan-bahan pada semua kemasan. Dia tidak menyadari bahwa Vanilla Florentine Cookies mengandung kacang dan tidak disebutkan kacang pada kemasannya,” kata pengacara.
Baca Juga: 100 Tahun Meninggalnya Vladimir Lenin Diperingati Pecintanya di Mausoleum Lenin
Dikatakan pengacara, bahwa Orla Baxendale klienya selalu membawa EpiPen. Tetapi itu tidak cukup untuk melawan reaksi alergi parah yang dideritanya setelah memakan kue tersebut.