Suami yang Menangis: Kalau Tidak Mampu Lebih Baik Sabar, Maka Berbahagialah dengan Satu Istri.

- 30 Oktober 2020, 09:34 WIB
/

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

KALI INI mengenang seorang ustad kondang di Indonesia yang jejaknya dibuat film oleh sutradara Faridsyah Zikri; film Suami yang Menangis rilis tahun lalu. Sebagai rasa hormat terhadap perjuangan dalam syiar lewat Majelis Adz-Dzikra.  

Kisah perjalanan ustad kondang, terkenal lewat dzikir bersama, siapa lagi kalau bukan ustad Muhammad Arifin Ilham yang meninggal tahun lalu tepatnya 22 Mei 2019 di Pulau Pinang, Malaysia.

Film Suami yang Menangis sayang sekali tayangnya pendek di bioskop. sebagai informasi sudah banyak film drama religi dibuat film yang mengangkat tokoh ustad kondang, misalnya film Nada dan Dakwah rilis tahun 1991 yang dibintangi oleh ustad Zainuddin MZ main bersama H. Rhoma Irama dan Deddy Mizwar disutradarai oleh Chaerul Umam, kemudian pada tahun 2014 film  Hijrah Cinta menceritakan perjalanan sosok ustad Jeffri Al-Buchori atau lebih dikenal dengan Uje.

Baca Juga: Kenapa Pemain Inggris Dihargai Begitu Mahal

Film hijrah cinta ini disutradari oleh indra gunawan dan co.director hanung bramantyo. Kedua film tersebut cukup sukses dalam meraih penonton, berbeda dengan film Suami yang Menangis sedikit sekali dalam meraih jumlah penonton.

Kenapa filmnya tersendat dalam jumlah penonton serta tayang di bioskopnya juga relative singkat sekali? padahal sosok almarhum ustad Arifin Ilham adalah ustad kondang di indonesia lewat majelis taklim Adz-Dzikra-nya. apakah pemilihan sutradaranya atau hal-hal lainnya?

 

Kalau diurut terus pertanyaan ini, maka akan sangat panjang tapi itulah menjadi pekerjaan rumah bagi siapa saja yang ingin membuat film dengan sosok yang sudah besar di negeri ini.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x