Mirip Anya Geraldin, Warung Ine Rose Jadi Ramai

- 10 November 2020, 14:30 WIB
/Dok. Dani Jatnika/

Baca Juga: Ini Kisah Sebuah Aplikasi Raksasa Bernama TikTok

Akibatnya Intan harus menutup warungnya hingga larut malam, padahal biasanya sebelum viral paling lama hanya sampai pukul 21.00 malam, kini tak jarang hingga pukul 23.00 WIB.  “Apalagi kalau malam Minggu, padahal, Inta inginnya menutup warung lebih cepat agar ia bisa beristirahat lebih awal,” tambahnya.

Setelah viral,  kini pengikut Intan di medsos melonjak drastis dari yang semula hanya seratusan pengikut kini sudah mencapai 100 lebih followers dan terus bertambah tiap harinya. Ditambah lagi setelah banyak wartawan yang datang memberitakan dirinya serta tampil diundang disejumlah acara televisi.

Padahal cita-cita Intan sejak awal kuliah masuk di fakultas ilmu pendidikan di salah satu universitas di Cianjur ingin menjadi guru. Karena belum juga kesampaian, makanya menjaga warung menjadi kegiatan Intan sehari-hari membantu usaha keluarganya sambil menunggu panggilan kerja.

Baca Juga: Kopi di Bengkulu Mampu Bersaing

Baca Juga: #15Minutes4Me, Hati-Hati Kesehatan Mental Anda

"Ya dari pada bengong atau bermain ngak karuan. Mending jaga warung bantu-bantu  ibu," tutur Intan yang ingin menjadi guru bahasa Indonesia.

Intan mengaku tidak minder atau malu harus menjaga warung, malah sangat bersyukur karena menjadi viral dan terkenal. Semoga ada hikmahnya bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan menjadi guru.(dani jatnika)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah