PORTAL BANDUNG TIMUR – United Kingdom (UK) menyepakati kontrak pembuatan rudal baru senilai 550 juta poundsterling atau lebih dari Rp 10 triliun untuk meningkatkan kemampuan angkatan bersenjatanya.
Dilansir dari Express, Seorang pejabat Whitehall mengatakan bahwa investasi tersebut akan memastikan UK ,"siap untuk perang atau konflik apa pun".
Dikenal dengan SPEAR3, rudal generasi terbaru dapat menempuh jarak jauh dengan kecepatan subsonik tinggi. SPEAR3 akan menjadi senjata udara-ke-darat utama Angkatan Laut UK untuk dekade berikutnya.
Baca Juga: ‘Murder the Media’, Media Jadi Sasaran Amukan Pendukung Trump
Menteri Pengadaan Pertahanan dari Kementerian Pertahanan UK, Jeremy Quin mengatakan, “Pengembangan rudal generasi terbaru ini akan memungkinkan kita melindungi personel dan aset kita di darat, dari ribuan meter di atas langit.”
Jeremy Quin menambahkan, komitmen terhadap sistem ini akan mengamankan ratusan pekerjaan di seluruh Inggris dan menampilkan teknologi Inggris dan keahlian senjata di panggung dunia.
SPEAR3 memiliki jangkauan 140 kilometer dengan dukungan mesin turbojet, dapat beroperasi baik di darat maupun laut, dalam kondisi siang maupun malam. Rudal tersebut akan memiliki kemampuan untuk mengatasi sistem pertahanan udara musuh.
Baca Juga: Kerusuhan di Gedung DPR di Amerika Serikat Ini Akibatnya
Sistem ini akan menjadi senjata udara-ke-darat utama pesawat F35 yang merupakan bagian dari grup serang kapal induk kelas Queen Elizabeth.