Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Berdasarkan data General Authority fr Statistic (GASTAT) atau Otoritas Umum Statistik jumlah jemaah haji 1443 hijriah/2022 masehi sebanyak 899.353 jemaah. Mayoritas jamaah asing berasal dari negara-negara Asia non Arab mencapai 53,8 persen.
Dalam keterangan yang dikutip dari Saudi Press Agency dari 899.353 jemaah haji tahun ini, sebanyak 779.919 jemaah haji dari luar negeri. Sementara jemaah haji dalam negeri, termasuk warga negara dan penduduk, sebanyak 119.434 jemaah haji.
Untuk jumlah jemaah haji laki-laki GASTAT menyebutkan dari total jemaah haji dalam dan luar negeri mencapai 486.458 orang. Sedangkan jemaah haji perempuan sebanyak 412.895 orang.
Baca Juga: Gempa 5.4 Landa Pesisir Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Sementara untuk jumlah jamaah yang datang dari luar Arab Saudi, dilaporkan GASTAT mayoritas jamaah asing berasal dari negara-negara Asia non-Arab. Tercatat sebanyak 53,8 persen dari total jamaah sedangkan jamaah dari negara-negara Arab mencapai 21,4 persen.
Seentara untuk jemaah haji dari negara non-Arab Afrika mencapai 13,2 persen. Sisanya jemaah dari Eropa, Amerika dan Australia mencapai 11,6 persen.
Adapun jalur jamaah yang datang dari luar Kerajaan, sebanyak 738.680 jemaah datang melalui bandara. Sementara jamaah melalui pelabuhan darat 35.210 jemaah dan 6.029 jamaah melalui pelabuhan laut.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal, Usai Tembakan Tetsuya Yamagami
Untuk jumlah pekerja yang dilibatkan, GASTAT mencatat sebanyak 228.721 tenaga kerja yang berpartisipasi dalam melayani jemaah haji. Mereka berasal dari berbagai sektor dan instansi pemerintah dan swasta.
Sebanyak 117.049 adalah staf tetap dengan persentase 51,2 persen dan 111.672 adalah pekerja sementara dengan sebesar 48,8 persen.
