Arab Saudi Amankan 10.007 Pelanggar Kependudukan

- 7 November 2022, 04:10 WIB
Ilustrasi imigran ke Arab Saudi. Dalam sebulan pihak keamanan Arab Saudi mengamankan  4.404 imigran gelap terbanyak dari Ethiopia.
Ilustrasi imigran ke Arab Saudi. Dalam sebulan pihak keamanan Arab Saudi mengamankan 4.404 imigran gelap terbanyak dari Ethiopia. /Pixabay/Kurious/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam satu  bulan terakhir pihak kepolisian Arab Saudi telah mengamankan 10,007 orang karena pelanggaran aturan kependudukan. Selain itu sebanyak 4.404 ditahan karena upaya penyeberangan perbatasan ilegal, dan 2.172 lagi karena masalah terkait tenaga kerja.

Sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, sebanyak 10.007 yang diamankan karena pelanggaran aturan kependudukan terjadi dalam kuru waktu 27 Oktober hingga 2 November 2022. Sementara dalam sepekan terakhir pihak berwenang Saudi telah mengamankan sedikitnya 16.583 orang pelanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan dan keamanan perbatasan.

Menurut sebuah laporan resmi, juga diamankan 321 orang imigran gelap yang mencoba memasuki Kerajaan secara ilegal. Sebanyak 51 persen diantaranya warga Ethiopia dan  43 persen warga Yaman, serta sisanya 6 persen berkebangsaan lain.

Baca Juga: Ditandatangani Akhir Oktober, DPRD Jabar Setujui Raperda APBD 2023

Sebanyak 69 orang lainnya ditangkap saat mencoba menyeberang ke negara tetangga, dan 23 orang ditahan karena terlibat dalam pengangkutan dan penyembunyian pelanggar.

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa siapa pun yang ditemukan membantu masuk secara ilegal ke Kerajaan, termasuk mengangkut dan menyediakan tempat berlindung  dapat menghadapi hukuman. Selain hukuman  penjara maksimal 15 tahun, juga dikenakan denda hingga 1 juta Riyal Saudi atau setara Rp4.154.920.000 (1 Riyal saat ini Rp4.154.92) juga berupa  penyitaan kendaraan dan Properti.

Pemerintah Arab Saudi juga berharap partisipasi masyarakat untuk menangani setiap bentuk pelanggaran. Disediakan saluran khusus untuk melaporkan setiap peristiwa ke nomor bebas pulsa 911 di wilayah Makkah dan Riyadh, dan 999 atau 996 di wilayah lain Kerajaan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x