Warga Palestina di Beri Waktu 24 Jam Untuk Keluar dari Gaza

- 14 Oktober 2023, 06:45 WIB
Rumah dan bangunan di Gaza hancur akibat serangan udara militer Israel. Pemerintah Israel perintahkan warga keluar dari Gaza dalam waktu 24 jam.
Rumah dan bangunan di Gaza hancur akibat serangan udara militer Israel. Pemerintah Israel perintahkan warga keluar dari Gaza dalam waktu 24 jam. /Reuters/Mohammed Salem/

Pemerintah Israel mengklaim dalam operasi yang dilakukan 1.500 militan Hamas terbunuh dan ratusan lainnya anggota Hamas. Sementara dari pihak Hamas mengatakan bahwa ribuan korban yang terbunuh dan terluka merupakan warga sipil masyarakat tinggal di Gaza yang dikuasai oleh Hamas dan penduduknya padat di sebidang tanah yang panjangnya hanya 40 kilometer (25 mil).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah militan menyerbu wilayah selatan negara itu pada hari Sabtu dan membantai ratusan orang, termasuk pembunuhan anak-anak di rumah mereka dan remaja di sebuah festival musik.

Di tengah kesedihan dan tuntutan balas dendam di kalangan masyarakat Israel, pemerintah berada di bawah tekanan kuat untuk menggulingkan Hamas daripada terus mencoba memendamnya di Gaza.

Jumlah orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat serangan udara Israel melonjak 25 persen dalam sehari, mencapai 423.000 dari total populasi 2,3 juta jiwa, kata PBB pada Kamis. Sebagian besar berdesakan di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.

Sebelumnya, militer Israel menghancurkan Jalur Gaza dengan serangan udara, bersiap menghadapi kemungkinan invasi darat dan mengatakan pengepungan penuh atas wilayah tersebut. Akibat invasi darat membuat warga Palestina sangat membutuhkan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah