Gegara Ngecas Sepeda Listrik, Gedung 34 Lantai Terbakar 15 Tewas Puluhan Lain Terluka

- 28 Februari 2024, 13:04 WIB
Penampakan gedung apartemen 34 lantai di Kota Nanjing, Jiangsu Sheng Tiongkok pasca terbakar Jumat23 Februarai 2024 yang hingga Selasa 27 Februari 2024 dikabarkan 15 orang tewas dan 44 orang terluka.
Penampakan gedung apartemen 34 lantai di Kota Nanjing, Jiangsu Sheng Tiongkok pasca terbakar Jumat23 Februarai 2024 yang hingga Selasa 27 Februari 2024 dikabarkan 15 orang tewas dan 44 orang terluka. /Tangkapanlayar YouTube ArianaNews/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kebakaran melanda gedung apartemen 34 lantai di Kota Nanjing, Jiangsu Sheng Tiongkok. Kebakaran menewaskan sedikitnya 15 orang penghuni dan 44 orang terluka dan 2 diantaranya dalam kondisi kritis.

Hingga Rabu 28 Februari 2024 peristiwa kebakaran di Distrik Yuhuata Nanjing pada Jumat 23 Februari 2024 menjadi treding topic di Weibo media sosial Tiongkok. Jumlah korban yang terus bertambah setelah dilakukan penyisiran oleh petugas penyelamat membuat media sosial Weibo dikunjung lebih dari 470 juta kali.

Kebakaran yang terjadi pada Jumat 23 Februari 2024 pukul 04.30 waktu setempat berdasarkan CCTV berawal dari lantai dasar dan merembet ke lantai paling atas. Kebakaran berawal dari sepeda listrik yang sedang diisi daya atau di cas dan api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.00 setelah melibatkan 20 mobil pemadam dan 130 orang personil.

Baca Juga: Ini Sikap Tegas Indonesia di Mahkamah Internasional Terkait Pendudukan Zionis Israel di Palestina

Pada konferensi pers,  Walikota Nanjing Chen Zhichang membungkuk kepada publik ketika dia menyampaikan belasungkawa dan mengatakan dia “sangat menyesal” kepada keluarga korban dan mereka yang terluka, menurut akun WeChat resmi pemerintah Nanjing, sebagaimana dikutip dari situs berita livemint, Rabu 28 februari 2024.

Walikota Nanjing Chen Zhichang mengatakan para pejabat “sangat sedih” dengan kejadian tersebut, dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. “Kami akan… memberikan jawaban kepada para korban dan masyarakat,” katanya.

Sepeda listrik yang rusak dilaporkan dikaitkan dengan beberapa kebakaran di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa komentator, termasuk mantan pemimpin redaksi Global Times Hu Xijin, menyerukan peraturan yang lebih ketat terhadap moda transportasi yang semakin populer.

Baca Juga: Temuan Baru, Sisa Kalajengking Laut Seukuran Anjing Ditemukan di Tiongkok

“Ini sungguh mengejutkan dan memilukan. Cara mengelola sepeda listrik adalah masalah besar yang harus diatasi,” tulis Hu, yang memiliki 24 juta pengikut di Weibo.

Beberapa komentator menyerukan pihak berwenang untuk lebih proaktif. “Saya tidak ingin melihat para pemimpin pada tingkat tertentu meminta maaf dan tunduk setelah setiap insiden keselamatan besar,” kata seorang komentator online yang memiliki 179.000 pengikut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x