Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda yang artinya, “Tiga sifat yang jika ada pada diri seseorang, ia akan meraih manisnya iman, Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah mencintainya melainkan karena Allah, ia membenci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya darinya sebagaimana ia benci apabila dilempar ke dalam neraka.”
“Hadist riwayat Muslim sangat jelas mengatakan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam begitu mencintai umatnya yang beriman dan bertaqwa dengan menjanjikan kesenangan sebagai umat yang beriman. Tapi sebaliknya membenci orang-orang yang berbuat dosa, tidak akan merasakan kesenangan sebagai umat yang beriman,” ujar Ustad Didi Saefulloh salah seorang pemuka agama di Palasari kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Disampaikan Ustad Didi Saefulloh, seorang muslim yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat akan berbeda dengan seorang muslim awam atau biasa.
Baca Juga: PUPR Groundbreaking Bangun Huntap Bagi Korban Bencana Gempa Cianjur di Lahan 2,5 Ha
“Seorang yang memiliki iman dan taqwa dalam menjalankan setiap ibadah, seperti sholat, puasa ataupun berzakat akan merasakan kenikmatan, tapi sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman dan bertaqwa menjalankan ibadah akan dirasakan sebagai siksaan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Shalat bagi seseorang yang beriman dan bertakwa akan mendatankan ketenangan dan ketentraman jiwa serta kesejukan hati. Demikian pula halnya dengan yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam, sebagaiman diriwayatkan dalam hadist Abu Dawud yang artinya, “Wahai Bilal, berdirilah, lantunkan azan dan istirahatkanlah kita dengan shalat.’ Serta hadist An Nasa’I yang artinya, “Sesungguhnya shalat dijadikan untukku sebagai penenang hati.”
“Seorang Nabi Allah yang sudah dijanjikan pasti masuk surga saja disaat mendapatkan masalah akan melaksanakan sholat. Apalagi kita sebagai umatnya, karenanya kerjakanlah shalat agar ketenangan selalu menyertai kita dan keimanan serta ketaqwaan selalu terpelihara,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Berikut jadwal Imsyakiyah dan Sholat untuk Kota Bandung dan sekitanya, 8 Jumadil Ula 1444 Hijriah / Jumat 2 Desember 2022;
Imsyak : 03.51 WIB
Subuh : 04.01 WIB
Terbit : 05.22 WIB
Dhuha : 05.46 WIB
Dzuhur :11.40 WIB
Ashar : 15.06 WIB
Magrib : 17.55 WIB
Isya : 19.11 WIB
Sholat secara bahasa artinya doa. Sholat adalah ibadah yang berisi zikir, mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam Alquran, zikir disebutkan dapat membuat hati menjadi tenang.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Ar Ra’d yang artinya berbunyi, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (heriyanto)***
