Jadwal Sholat untuk Kota Bandung dan Sekitarnya, 8 Sya’ban 1444 Hijriah 28 Februari 2023 Masehi

- 28 Februari 2023, 03:52 WIB
Ada banyak amalan yang dianjurkan dilaksanakan di Malam Nisfu Sya'ban/
Ada banyak amalan yang dianjurkan dilaksanakan di Malam Nisfu Sya'ban/ /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam beberapa hari terakhir bersamaan dengan menjelang masuknya bulan Sya’ban dalam kalender Islam atau Hijriah, berseliweran bahasan Malam Nisfu Sya’ban. Bahkan tidak sedikit yang mengirim amalan doa-doa yang dapat dikerjakan pada Malam Nisfu Sya’ban.

Terkait hal tersebut Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) untuk memberikan kepastian waktu Nisfu Sya’ban, mengikhbarkan laporan setiap lokasi rukyatul hilal. “Disampaikan LF PBNU bahwa disejumlah  lokasi rukyatul hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan 20 Februari 2023 Masehi tidak berhasil melihat hilal,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung. 

Berdasarkan pengumuman LF PBNU Nomor 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin 20 Februari 2023 dengan tidak terlihatnya hilal pada 10 Februari 2023 maka 1 Sya'ban 1444 Hijriah jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 Masehi.  “Awal bulan Sya’ban 1444 Hijriah bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 Masehi atau mulai malam Rabu atas dasar istikmal. Karena 1 Sya'ban 1444 Hijriah bertepatan pada Rabu, 22 Februari, maka Nisfu Sya'ban pada 15 Sya'ban 1444 Hijriah bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023 atau mulai Selasa, 7 Maret 2023, malam,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: AYO di Vaksin Booster, Kata Siapa Covid-19 Sudah Lenyap Ini Buktinya

Pada malam Nisfu Sya’ban, ada banyak amalan yang dapat dilaksanakan seperti halnya hari-hari utama menurut penanggalan Islam. “Selama ini yang banyak dilakukan oleh umat Islam pada malam Nisfu Sya’ban antara sholat Magrib menunggu sholat Isya dengan membaca surah Yassin sebanyak 3 kali, namun ada juga yang berpendapat membaca 3 kali surah Yassin dilakukan pada sholat tengah malam,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Selama ini yang banyak dilakukan, usai membaca surah Yassin pertama doa yang dipanjatkan berupa kesehatan dan dipanjangkan umur. Kemudian usai membaca surah Yassin kedua memohon agar diberikan keselamatan dunia dan akhirat, serta setelah membaca surah Yassin ke tiga berdoa diberikan kecukupan rejeki.

“Terkait dengan amalan yang dilaksanakan di malam Nisfu Sya’ban ini ada kalangan ulama yang menyikapinya dengan menerima terkait dengan amaliyah yang dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban . Namun ada juga kalangan ulama yang bertentangan dengan pendapat dari ulama yang menerima dengan menyampaikan bahwa melakukan amaliyah pada saat malam Nisfu Sya’ban merupakan bid’ah yang diartikan sebagai sebuah perbuatan yang tidak pernah diperintahkan sebelumnya ataupun dicontohkan sebelumnya oleh Rasululla Shallallahu allaihi wassalam akan tetapi, perbuatan ini tetap dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat dalam periode setelah beliau wafat,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: Niat Persib Bandung Menjauh dari Persija Jakarta dan Mendekat dengan PSM Makasar Tidak Terwujud

Namun demikian, banyak kaum Muslimin yang meyakini bahwa  Nisfu Sya'ban merupakan salah satu hari yang istimewa. Sebab, di malam tersebut, diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun.

“Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam yang artinya berbunyi, "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah; adakah orang yang memohon ampun maka aku diampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip sabda Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam dari hadist riwayat Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x