Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid dan Doa Qunut

- 14 Maret 2024, 04:13 WIB
Mengerjakan sholat subuh berjamaah di Masjid di sertai membaca doa Qunut  akan diraih sejumlah keutamaan.
Mengerjakan sholat subuh berjamaah di Masjid di sertai membaca doa Qunut akan diraih sejumlah keutamaan. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dalam hadist riwayat Imam Muslim disebutkan, Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shalllahu allaihi wassalam bersabda; "Sholat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga sholat didirikan, kemudian kusuruh seseorang dan dia mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar untuk menjumpai suatu kaum yang tidak menghadiri sholat, lantas aku bakar rumah mereka."

Dalam hadist lainnya,  hadist riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shalllahu allaihi wassalam bersabda; "Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan. Setan mengikatnya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) 'Kamu akan melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.'

Baca Juga: Jangan Lalai Mengerjakan Sholat Subuh dan Isya

Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya. Dan bila dia mendirikan sholat, lepaslah seluruh tali ikatan.

Dan pada pagi harinya, dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas beraktifitas."

“Memang begitu beratnya godaan seorang Muslim yang hendak melaksanakan sholat subuh. Apalagi melaksanakan secara berjamaah di masjid. Bangunnya saja sudah sangat sulit karena mengantuk, apalagi harus mengambil air wudhu yang dingin, berjalan ke masjid dalam udara dingin pula, Tapi tidak demikian bagi seorang Muslim yang taat dan penuh ketakwaan dalam mencari ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Apalagi mereka yang tidak ingin digolongkan sebagai seorang munafik yang menjadikan sholat Isya dan Subuh sebagai beban yang memberatkan,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Baca Juga: Sangat Berat, Tapi Ini Keutamaan Sholat Subuh dan Sholat Isya

Terlebih lagi menurut Ustad Didi Saefulloh mereka yang memaksakan diri melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid karena segudang pahala yang akan didapat.“Bahkan dalam salah satu hadist, yaitu hadist riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi disampaikan, “Dari Buraidah al Aslami dari Muhammad Shalallahu allaihi wassalam, sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat,”kata Ustad Didi Saefulloh mencukil hadist riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi bahwasanya orang yang melaksanakan sholat subuh wajahnya akan bercahaya saat kiamat tiba.

Dalam hadist lainnya, dari hadist riwayat Imam Muslim, dari Utsman bin Affan, bahwa  Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam  bersabda; “Barang siapa yang melakukan shalat isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu.”

“Hadist-hadist tersebut menunjukan bahwa sholat subuh berjamaah di masjid  lebih unggul dibandingkan sholat subuh sendirian.  Sholat subuh bila  dikerjakan secara berjamaah di masjid akan mendapatkan pahala 27 derajat. Bahkan dalam hadist riwayat Tirmidzi disebutkan, dari  Anas bin Malik dari Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam; “Barang siapa yang shalat subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah bersabda, yang sempurna, sempurna, sempurna.”

Baca Juga: Menag Yaqut Batasi Penggunaan Toa Masjid, Shalawat Tahrim Subuh Maksimal 10 Menit

Disampaikan Ustad Didi Saefulloh, di bulan suci Ramadhan ini dimana pintu-pintu rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dibukan dan doa-doa terkabul, alangkah baiknya sholat subuh disertai dengan doa Qunut.  Allahummahdini fi man hadait, wa ‘afini fi man ‘afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a‘thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yazillu man walait, wa la ya‘izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta‘alait, fa lakal hamdu a’la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.

 Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.” 

“Membaca doa qunut termasuk salah satu amalan yang disunnahkan dalam sholat. Qunut biasanya dibaca pada rakaat kedua setelah selesai membaca tahmid pada saat I’tidal atau berdiri tegak seperti posisi semula setelah melaksanakan ruku dan sebelum sujud sambil mengangkatkan kedua tangan. 

 “Imam Syafi’i yang menganjurkan membaca Qunut dalam sholat Subuh. Pendapatnya ini diikuti oleh mayoritas ulama ahli hadits, terdapat beberapa hadits yang menjadi dasar argumentasi Imam Syafi’i dan pengikutnya dalam menganjurkan membaca qunut pada saat sholat Subuh. Hadist tersebut diantaranya dari Imam Muslim, “Dari Muhammad bin Sirin, berkata: “Aku bertanya kepada Anas bin Malik: “Apakah Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam membaca qunut dalam sholat Subuh?” Beliau menjawab: “Ya, setelah ruku’ sebentar.”

Sejumlah ulama dan ahli tafsir berpendapat, bagi mereka yang mengamalkan doa Qunut disaat sholat Subuh merasakan keteguhan dan ketetapan hati akan selalu diberi petunjuk  berupa hidayah serta pengapunan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selain itu juga akan diberikan perlindungan di dunia maupun akhirat kelak karena dalam doa Qunut berisikan permohonan perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Membaca doa Qunut saat mengerjakan sholat Subuh juga memohon pengampunan dan berharap rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Juga berharap perlindungan terhindar dari berbagai penyakit hati. Wallahualam bissawab,”tutup Ustad Didi Saefulloh.

Berikuti jadwal sholat dan imsyakiyah untuk wilayahKota Bandung dan sekitarnya;

Jadwal sholat dan imsyakiyah untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
Jadwal sholat dan imsyakiyah untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x