Sholat, Mencari Ketenangan Diri Menghadap Sang Khaliq

- 6 Maret 2024, 05:00 WIB
Sholat menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam mencari ketenangan jiwa.
Sholat menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam mencari ketenangan jiwa. /Portal bandung Timur/Heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Huwalladzi anzalas-sakinata fi qulubil-mu'minina liyazdado imanam ma‘a imanihim, wa lillahi junudus-samawati wal-ardl, wa kanallahu ‘aliman hakima. Yang artinya “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Milik Allahlah bala tentara langit dan bumi dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”

Mengutip pandangan Syekh Wahbah bin Musthafa az-Zuhaili dalam kitab Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa asy-Syari’ah wa al-Manhaj, terkait dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam firmannya di surah Al Fath ayat ke 4 tersebut, bahwa Allah turunkan kepada para sahabat yang ikut serta bersama Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam dalam Perjanjian Hudaibiyah,” kata Ustad Didi Saefulloh, tentang tafsir surah Al Fath ayat ke 4 menurut Syekh Wahbah bin Musthafa az-Zuhaili.

Menurut Syekh Wahbah bin Musthafa az-Zuhaili pada saat itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan ketenangan dalam hati mereka. Para sahabat patuh pada hukum Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan keputusan Rasul-Nya yang dihasilkan dalam perjanjian tersebut.

Baca Juga: Sholat dan Berdzikirlah, Mengingat Allah Subhanahu WaTa'ala Lebih Besar Pahalanya

Dengan ketenangan hati itu juga, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menambah dan menguatkan iman mereka. Kendati diturunkan dalam peristiwa Perjanjian Hudaibiyah, ayat ini juga mengisyaratkan bahwa sikap tenang merupakan sikap orang-orang beriman, karena semua tindakan dan perbuatannya akan selalu berada dalam bimbingan Allah dan dalam pertolongan-Nya.

“Sikap tenang juga mencerminkan bahwa kita memiliki kesadaran diri yang baik. Sehingga bisa menjadi penyebab untuk berpikir lebih jernih dalam menyikapi berbagai persoalan dan masalah yang ada,” kata Ustad Didi Saefulloh.

Dengan ketenangan hati semua aktivitas yang mudah akan semakin mudah. Aktivitas yang sulit akan dipermudah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena dengan ketenangan itu akan Allah tampakkan jalan keluarnya.

Baca Juga: Bersegeralah Mengerjakan Sholat Fardhu, Ada Pahala Berlipatganda Menanti

Dalam hadist riwayat Imam Bukhari, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda yang artinya; “Apabila engkau menghendaki sesuatu, maka engkau harus bersikap tenang, sehingga Allah memperlihatkan kepadamu jalan keluarnya.”

Dalam hadist lain, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda yang artinya; “Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu dari rumah-rumah Allah (masjid) yang di situ mereka membaca Kitabullah (Alquran) dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa saja yang ada di sisi-Nya.”

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x