PORTAL BANDUNG TIMUR - Bentangan reflektor pengaman pantai Seawall Atinggola di Kabupaten Gorontalo Utara sepanjang 700 meter menjadi spot wisata. Reflektor dan jalan inspeksi di cat warga dengan cat warna warni menjadi lebih indah dan humanis.
“Pada awalnya, tujuan proyek pekerjaan pengaman Pantai Seawall Atinggola di Dusun Malagoso, Desa Dumolodo Kec. Gentuma Raya Kab. Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, untuk menahan abrasi dari terjangan gelombang pantai Atinggola. Karena pemukiman warga dan fasilitas umum di Dusun Malagoso terus menerus tergerus ombak dan mengalami abrasi,” terang Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo, Ir. Naswardi, M.T., sebagaimana dikutip dari laman pu.go.id.
Pengerjaan proyek menurut Naswardi, dilaksanakan selama kurun waktu 2 tahun anggaran. Mulai dikerjakan pada tahun 2019 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2020 dengan total panjang bentangan reflektor lebih dari 700 meter.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Bisa Bangkit, Jika Kesehatan Teratasi
Baca Juga: IFI 2020 Kemenperin Ciptakan IKM Kompetitif
Setelah proyek selesai, warga melalui kegiatan Padat Karya melakukan pengecatan replektor serta jalan inpeksi dengan cat warna warni.
“Sehingga bangunan pengaman pantai ini selain melindungi masyarakat dari ancaman abrasi, dapat dimanfaatkan juga sebagai objek wisata baru di wilayah Kab.Gorontalo Utara dan tentunya, ini dapat membawa peningkatan perekonomian bagi masyarakat setempat,” ujar Naswardi.
Kedepannya menurut Naswardi, masyarakat dapat menjaga, dan memelihara kondisi bangunan pengaman pantai agar menjadi ikon pariwisata Pantai Seawall Atinggola. Selain itu dapat terus bermanfaat serta menarik perhatian wisatawan baik lokal dan luar daerah Provinsi Gorontalo. (heriyanto)***