Mulai  5 Februati 2021  Ini Syarat Pengguna Jasa Kereta Api Jarak Jauh

- 3 Februari 2021, 14:36 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.saat melakukan peninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen, Rabu 3 Februari 2021.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.saat melakukan peninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen, Rabu 3 Februari 2021. /Foro Biro Komunikasi dan Informasi Publik /

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Perhubungan terhitung mulai 5 Februari 2021  mensyarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh menjalani pengecekan kesehatan dengan alat penyaringan (screening) Covid-19 buatan dalam negeri GeNose. Untuk tahap awal penerapan cek kesehatan menggunakan GeNose pada penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.

“Sekarang ini kami masih gunakan di dua stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nantinya secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya,” jelas  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu 3 Februari 2021 saat melakukan peninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen, bersama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

Disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, berdasarkan keterangan tim penemu dari UGM, alat GeNose tidak tiba-tiba diterapkan tetapi sudah melalui proses riset yang cukup lama sebelum bisa digunakan untuk publik. “GeNose sudah mendapat izin edar dari Kemenkes dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19 dengan dikeluarkannya surat edaran, sehingga kami yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi seperti di stasiun,” ujar  Budi.

Baca Juga: RUU Omnibus Law Keamanan Laut Sudah Masuk Daftar Prolegnas, Tapi BUkan Prioritas 

GeNose  menurut Budi, akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi kereta api jarak jauh. “Alhamdulillah uji coba berjalan baik hari ini. Semoga di tanggal 5 Februari nanti penerapannya juga bisa berjalan baik dan lancar. Saya mengapresiasi UGM yang secara cermat melakukan penelitian. Kelebihan GeNose ini selain murah, tidak sakit untuk digunakan, dan juga ini juga buatan Indonesia,” ujar Budi.

Penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh selain tes rapid antigen dan PCR, tercantum di dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Kemudian, Kemenhub menindaklanjutinya dengan menerbitkan Surat Edaran No 11 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca Juga: Disahkan, Rancangan Peraturan Daerah tentang Pesantren

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah