Ini Upaya Agar Jakarta Tidak Banjir

- 26 Februari 2021, 15:00 WIB
InfografisTeknologi Modifikasi Cuaca yang dilakukan BNPB, BMKG dan TNI untuk mengatasi volume hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
InfografisTeknologi Modifikasi Cuaca yang dilakukan BNPB, BMKG dan TNI untuk mengatasi volume hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. /sumber bnpb.go.id/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan berbagai upaya untuk tanggulangi banjir yang melanda Ibu Kota. Selain melakukan modifikasi cuaca dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), juga lakukan pemantauan instensitas hujan disejumlah daerah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati, menerangkan BMNP, BMKG dan TNI kembali melakukan  penyemaian garam NaCl pada hari kedua sebanyak 4,4 ton untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Kegiatan penyemaian NaCl dilakukan dengan menggunakan pesawat TNI CN 295 (A-2901) yang dipiloti oleh Kapt. Pnb Iskandar dan Kapt. Pnb. Riyo sebanyak 2 sorti penerbangan.

“Sorti pertama dilakukan mulai pukul 10.00-13.00 WIB dengan target penyemaian di wilayah Selat Sunda, Ujung Kulon, Laut Jawa sebelah barat laut dari Jabodetabek, Serang dan Pandeglang pada level ketinggian 8.000-10.000 feet (kaki) dengan menghabiskan bahan semai garam sebanyak 2.000 kg NaCl,” terang  Raditya Jati, dalam keterangannya sebagaimana dilansir dari laman bnpb.go.id., Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Kata Mendikbud Nadiem Makarim, Sekarang dana BOS ada perubahan yang lebih afirmatif

Kemudian sorti kedua dilakukan pada pukul 15.35-17.35 WIB dengan target penyemaian di wilayah Timur Lampung, Bandar Lampung dan Teluk Lampung pada level ketinggian 12.000 feet dengan menghabiskan bahan semai garam sebanyak 2.400 kg NaCl.

Kegiatan TMC dilakukan guna me-redistribusi curah hujan dalam rangka mitigasi bencana banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut tertuang dalam Surat BNPB Nomor B-022/DIII/BNPB/PD.01/2/2021 tanggal 20 Februari 2021, kolaborasi BNPB, BPPT dan TNI serta instansi terkait melakukan penyemaian garam NaCl hingga sebanyak 9,2 ton.

“Secara gambaran teknis, dengan dilakukannya penyemaian garam ke bibit awan, maka hujan akan turun sebelum masuk ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Tentunya hal itu juga dilakukan dengan melihat panduan prakiraan cuaca dari BMKG,” terang Raditya Jati.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Sudah Terima Data Calon Penerima Vaksin Tahap 2

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah