Kata Febri kepada Presiden, KPK Pada Situasi Paling Kelam

- 25 September 2021, 15:20 WIB
Solidaritas Masyarat Sipil bergerak demi KPK
Solidaritas Masyarat Sipil bergerak demi KPK /Instagram @febridiansyah.id/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Febri Diansyah, mantan orang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mundur beberapa waktu lalu membuat cuitan untuk Presiden RI Joko Widodo. Cuitan itu terkait dengan situasi Komisi Pemberantasan Korupsi kini dan 56 pegawai KPK yang disingkirkan pimpinan KPK.

“Pak Presiden yg kami hormati,” demikian cuitan itu dimulai, “kondisi KPK berada pada situasi paling kelam..,” tulisnya dalam akun @febridiansyah.

Kalimat itu kemudian dilanjutkan dengan harapan Febri kepada Presiden. Ia berharap, Presiden berbuat sesuatu untuk komisi antirasuah tersebut.

“Berbuatlah sesuatu.. Niscaya ini akan jadi cerita untuk generasi nanti..Bahwa pernah ada sebuah negeri yang dipimpin oleh seorang Presiden yang ….,” tulis Febri sambil menuliskan tagar #SuratUntukPresiden

Febri pun, dalam cuitan sebelumnya mengaku bahwa Jumat kemarin 24 September 2021, ia hadir di “KPK Darurat” (Kantor Pemberantasan Korupsi Darurat).

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa ada alasan kenapa Presiden seharusnya mengangkat 56 Pegawai KPK yg disingkirkan Pimpinan dengan menggunakan alasan TWK.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Belum Selesai, Target Khawatir Tidak Tercapai

Salasatu alasan yang disebut Febri adalah temuan Ombudsman RI dan Komnas HAM yang menyebutkan adanya maladministrasi serta masalah serius dan 11 pelanggaran dalam pelaksanaan TWK

Menurut Febri, dia memang tidak bisa paksa Presiden untuk melakukan sesuatu, sekalipun mestinya ini tanggungjawab Presiden dan sepatutnya tidak dilimpahkan pada yang lain. Pihaknya juga tidak bisa mendikte Presiden.

“Hanya, sebagai  warga negara, kita berhak sampaikan harapan.. Harapan agar Presiden bertindak sebagai Presiden,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah