Update, Kasus Covid-19 Nasional per Minggu 23 Januari 2022

- 24 Januari 2022, 01:04 WIB
Ilustrasi Virus Corona. Perkembangan kasus Covid-19 per 23 Januari 2022 kembali mengalami peningkatan.
Ilustrasi Virus Corona. Perkembangan kasus Covid-19 per 23 Januari 2022 kembali mengalami peningkatan. /pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sesuai prediksi, kasus Covid-19 di tanah air pasca libur Natal dan Tahun Baru 2022 terus mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan prediksi, seperti peningkatan yang terjadi pasca libur Lebaran 2021.

Setidaknya terpantau Portal Bandung Timur sejak awal tahun 2022 sebagaimana data resmi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomo Nasional (KPC PEN). Dimana pada tanggal 1 Januari 2022, diyatakan angka kematian pasien Covid-19 mencatat rekor terendah harian dengan hanya 2 kasus kematian pasien.

Lonjakan kasus Covid-19 mulai kembali terjadi pada 19 Januari 2022 lalu. Kasus Covid-19 harian merupakan angka tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Pemberhentian Bripka Randy Bagus Tinggal Tunggu Waktu

Tercatat terjadi penambahan harian sebanyak 1.745 kasus Covid-19, dengan akumulasi kasus di Indonesia menjadi 4.275.528. Untuk kasus aktif mencapai 10.796, mengalami kenaikan 1.232 dibandingkan sehari sebelumnya. 

Sementara, jumlah kasus kematian ada 9 kasus dengan akumulasi kasus kematian sejak pandemik Covid-19 mencapai 144.192. Sedangkan angka kesembuhan harian bertambah 504 kasus dan akumulasi mencapai 4.120.540 kasus.

Pada hari ini, Minggu 23 Januari 2022 hingga pukul 12.00 WIB secara nasional menunjukkan kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 2.199 kasus dan kumulatifnya menjadi 18.891 kasus atau 0,4 persen.

Baca Juga: PDI Perjuangan Jawa Barat tak Gentar Hadapi Tagar Sunda Tanpa PDIP

Sementara pasien terkonfirmasi positif berdasarkan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 3.205 kasus terdiri 2.650 kasus transmisi lokal dan 275 kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.286.378 kasus. 

Sementara untuk angka kesembuhan harian sebesar 712 orang sembuh per hari, terdiri 339 transmisi lokal dan 373 pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.123.267 orang atau 96,2 persen. 

Sedangkan untuk angka pasien meninggal per Minggu 23 Januari 2022 bertambah 14 terdiri kasus transmisi lokal 13 kasus dan  1 kasus pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya mencapai 144.220 kasus 3,4 persen. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa  atau RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 251.907 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.470 kasus. 

Baca Juga: Muzakarah Spirit Baby Dolls di MUI Sumatera Barat

Untuk angka kesembuhan harian tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 517 orang sembuh terdiri transmisi lokal 165 orang dan 352 orang  pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 856.729 orang.

Kemudian di Jawa Timur sebanyak 44 orang,  terdiri transmisi lokal 39 orang dan 5 orang pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 370.658 orang. Di posisi ketiga, Kalimantan Timur dengan 36 orang terdiri transmisi lokal 24 orang dan 12 orang pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 152.948 orang.

Di posisi keempat, Jawa Barat menambahkan 32 orang dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 694.117 orang. Kemudian Banten menambahkan 18 orang berasal dari transmisi lokal dengan angka kumulatifnya 130.353 orang.

Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif harian,  DKI Jakarta tertinggi dengan menambahkan 1.739 kasus terdiri transmisi lokal 1.546 kasus dan 193 kasus pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 879.307 kasus. Kemudian diikuti Jawa Barat menambahkan 485 kasus terdiri transmisi lokal 469 dan 16 kasus pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 712.339 kasus.

Baca Juga: 2 Pasien Omicron Meninggal, Ini Penjelasannya

Kemudian di posisi ketiga,  Banten menambahkan 454 kasus terdiri transmisi lokal 397 kasus dan 57 kasus pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 135.447 kasus. Diikuti Jawa Timur menambahkan 69 terdiri kasus transmisi lokal 67 kasus dan 2 kasus pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 400.797 kasus, dan posisi ke lima,  Bali dengan penambahan 48 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 114.731 kasus. 

Sedangkan sebaran kasus aktif per provinsi, DKI Jakarta tertinggi kasus aktif dengan jumlah 8.961 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak 3.454 kasus dan Banten sebanyak 2.393 kasus. Kemudian Jawa Tengah sebanyak 1.152 kasus dan Lampung 534 kasus.

Sementara untuk angka kematian, DKI Jakarta menambahkan 6 kasus terdiri 5 kasus transmisi lokal dan 1 kasus pelaku perjalanan luar negeri dengan kumulatifnya 13.617 kasus. Kemudian di ikuti Jawa Barat menambahkan 3 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 14.768 kasus, serta Sulawesi Utara menambahkan 2 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.067 kasus.

Sementara 3 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus transmisi lokal. Diantaranya Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.306 kasus, Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.7687 kasus serta Sumatera Selatan dengan kumulatifnya 3.082 kasus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x