Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan Diluncurkan Kementerian Kesehatan

- 20 Oktober 2022, 04:30 WIB
Kementerian Kesehatan luncurkan Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan untuk obat dan vaksin di tahun 2023.
Kementerian Kesehatan luncurkan Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan untuk obat dan vaksin di tahun 2023. /Sumber : LKPP/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan untuk obat dan vaksin di tahun 2023. Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan diluncurkan Kementerian Kesehatan dalam rangka mewujudkan transformasi kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam keterangannya Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan bahwa peluncuran Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan untuk obat dan vaksin di tahun 2023 merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk menyediakan kebutuhan akan obat-obatan dan vaksin secara cepat dan tepat.

“Dengan adanya katalog elektronik ini, proses pengadaan lebih transparan dan terbuka sehingga akan menciptakan iklim usaha yang kompetitif, mendorong pengembangan mutu produk dengan harga yang wajar, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan kinerja mitra Pelaku Usaha Dalam Negeri.,” ujar Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Baca Juga: 9 Orang Kapolda Baru dan Juga Ada 7 Pati Polri Turt di Lantik Kapolri, Ini Namanya

Peluncuran Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan untuk obat dan vaksin di tahun 2023 juga menurut Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menjadi momentum penting untuk mewujudkan transformasi kesehatan pilar ketiga.  Yakni, transformasi ketahanan sistem kesehatan. Karenanya dalam E-Katalog Sektoral Kesehatan, akan dioptimalkan bagi penggunaan farmasi dan alat kesehatan produksi dalam negeri.

Dikatakan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, keberpihakan farmasi dan alat kesehatan dalam negeri, diupayakan semakin meningkat. Sejak peluncuran Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan pada 11 Februari 2022 lalu sampai saat kini, sebanyak 84.000 produk telah ditayangkan.

Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan berisikan produk obat-obatan. Termasuk fitofarmaka, vaksin, dan alat kesehatan serta produk jasa operasional lainnya, seperti ATK, jasa keamanan, jasa kebersihan, dan lainnya).

Baca Juga: Akademi Persib Bandung Siap Jajal Turnamen Internasional Singa Cup di Singapura

Selain itu, terpantau adanya jumlah transaksi per tanggal 18 Oktober 2022 tercatat sebesar Rp. 6,64 triliun. Bila  dibandingkan dengan katalog sektoral maupun katalog pemerintah lokal lainnya di Indonesia Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan merupakan transaksi tertinggi.

Dikatakan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, pihaknya sangat berharap dengan  diluncurkannya Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan untuk obat dan vaksin di tahun 2023, semakin  meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri. Juga meningkatkan kemampuan distribusi yang lebih baik, sehingga nantinya Indonesia bisa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung dengan alat kesehatan impor.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah