PORTAL BANDUNG TIMUR - Timnas Indonesia menuai kekalahan 0-4 atas Thailand pada leg pertama partai final Piala AFF 2020. Kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand di partai puncak yang berlangsung di National Stadium Singapura, Kallang Singapura, Rabu 29 Desember 2021 menambah deret panjang sejarah kekalahan pasukan Garuda atas skuad Gajah Perang sejak ajang sepak bola ini bernama Piala Tiger tahun 1996.
Permainan terbuka dengan minim penguasaan bola yang hanya 33 persen serta minim akurasi operan (72 persen) dan akurasi tendangan (1 tendangan) menjadi kunci kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand. Belum lagi dengan mental para pemain yang terjadi sejak gol menit ke 2’ diciptakan Chanatip Songkrasin, terlihat sangat grogi hingga variasi umpan pendek maupun panjang sering tidak akurat, belum lagi komunikasi antar pemain seakan tidak berjalan dengan baik.
Sejak menit awal, anak asuh Shin Tae Yong sudah bermain sangat terbuka. Ini dapat terlihat saat serangan pertama waktu belum bergulir 1’ menit dimana Bordin Phala tanpa pengawalan dengan bebasnya menendang bola kearah gawang Nadeo Argawinata, beruntung bola dapat ditepis.
Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung Terus Nilih, Hanya ada 18 Kasus terkonfirmasi Aktif
Namun pada serangan ke dua pada menit ke 2’, Nadeo Argawinata tidak mampu menghalau bola tendangan Chanatip Songkrasin yang berdiri bebas di tengah kota penalti tanpa kawalan. Pergerakan Philip Roller kejantung kiri pertahanan Indonesia mengecoh Alfeandra Dewangga dan Edo Febriansah untuk menempel ketat, tapi begitu masuk kotak penalti bola diumpan ke Chanatip Songkrasin. Skor berubah 1-0 untuk kemenangan Thailand.
Sepanjang babak pertama Thailand menciptakan 8 peluang dengan 3 diataranya mengarah ke gawang. Sedangkan Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya menciptakan 2 peluang lewat Irfan Jaya dimenit ke 23’ yang tendanganya meleset ke kanan tiang gawang dan di menit ke 41’ lewat sepakan Alfeandra Dewangga yang tidak mampu memanfaatkan eksekusi bola di depan gawang meski Siwarak Tedsugnoen penjaga gawang Thailand sudah terjatuh.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae Yong memasukan tiga pemain sekaligus. Evan Dimans menggantikan Edo Febriansyah dan Kadek Agung menggantikan Rachmat Irianto serta Elkan Baggott menggantikan Fachrudin Aryanto, untuk memperkuat lini pertahanan.
Baca Juga: Ki Dalang Yudhi Ajen, Perkenalkan Budaya Wayang untuk Anak Sekolah Dasar
Laga baru berjalan 6’ menit, Thailand menggandakan keunggulan lewat gol yang diciptakan Chanathip Songkrgol. Skema serangan balik Thailand dengan aksi individu Chanathip Songkrgol mampu lepas dari perangkap offside hingga gol tercipta. Skor 2-0 untuk Thailand.
Memasuki menit ke 61’, pelatih Thailand Alexandre Polking membaca arah pergantian tiga pemain di kubu Indonesia. Untuk lebih mempertajam lini serang dimasukannya Thitipan Puangchan menggantikan Phitiwat Sukjitthammakul dan Supachai Chaided menggantikan Teerasi Dangda.
Hasilnya terbukti 5’ menit kemudian, gawang Nadeo Argawinata kembali di jebol. Gol tercipta lewat aksi serangan balik yang diciptakan Supachok Sarachat setelah menerima umpan dari Supachai Chaided, pemain yang baru masuk. Papan skor berubah 3-0 untuk kemenangan Thailand.
Baca Juga: Waduh, Setiap Hari 2.700 Orang WNI Pergi ke Luar Negeri, Alasanya Karena Tidak di Larang
Berupaya memperkecil kekalahan, pelatih Shin Tae Yong memasukan Egy Maulan Vikri untuk menggantikan Ricky Kambuaya dan Ramai Rumakiek menggantikan Irfan Jaya pada menit ke 73’. Namun lagi-lagi Alexandre Polking mampu membaca strategi yang akan dilakukan Shin Tae Yong dengan memasukan Worachit Kanitsribumphe menggantikan Chanathip Songkrasin dan penjaga gawang Sirawak Tedsungnoen digantikan Kawin Thamsatchanan pada menit ke 75’.
Permainan kedua tim semakin berkembang dan lebih terbuka. Variasi umpan panjang dan pendek dilakukan tempo cepat serangan antar kedua pemain terjadi, namun pemain Thailand lebih beruntuk dalam memanfaatkan situasi dimana gol ke 4 kembali terjadi pada menit ke 83’ yang diciptakan Bordin Phala. Skor 4-0 untuk Thailand dan hingga peluit panjang berbunyi tidak ada lagi gol yang tercipta. (heriyanto)***