Belum Masuk 5 Persen, PTMT di Kota Bandung Lanjut

- 3 November 2021, 18:41 WIB
Suasana Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Dasar Ar Rafi, Jalan Sekejati, Kota Bandung. Kini sudah 54 sekolah di Kota Bandung kembali melaksanakan kegiatan Belajar Jarak Jauh.
Suasana Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Dasar Ar Rafi, Jalan Sekejati, Kota Bandung. Kini sudah 54 sekolah di Kota Bandung kembali melaksanakan kegiatan Belajar Jarak Jauh. /Portal Bandung Timur/hp. siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna tegaskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Bandung tetap dilanjutkan. Untuk sementara 54 sekolah kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena berdasarkan hasil surveilans  5 persen siswa dan gurunya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saya pastikan, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) terbatas tetap berlangsung di Kota Bandung. Meskipun saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung terpaksa menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas di 54 sekolah karena ada siswa, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang dinyatakan positif Covid-19 melalui tes acak,” terang Ema Sumarna yang juga Sekretaris Daerah Kota Bandung kepada wartawan di Hotel Sany Rosa Kota Bandung, Rabu 3 November 2021.

Disampaikan Ema Sumarna, tes acak kepada siswa dan PTK merupakan kebijakan dan program Kementrian Kesehatan RI yang harus melakukan surveilans dengan metode sampling untuk kegiatan PTM terbatas. "Di Kota Bandung secara kumulatif hasilnya sekitar 3,6 persen (yang positif Covid-19), artinya masih di bawah 5 persen, maka berdasarkan regulasi PTM terbatas tetap berjalan,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Musim Hujan Saatnya Musim Banjir Bagi Warga Sukaraja

Di Kota Bandung menurut Ema Sumarna ada 214 Sekolah yang dijadikan sampling dari total sekitar 3.500 sekolah yang menggelar PTM terbatas untuk dijadikan surveilans. " Hasilnya, sudah ada sekitar 54 sekolah yang saat ini berhenti sementara dan diberi waktu 15 hari, sesuai masa inkubasi," terang Ema Sumarna.

Dikatakan Ema Sumarna, sebanyak 54 sekolah didapati sekitar 5 persennya ada yang positif Covid-19 di tiap sekolah. Dari 54 sekolah, sebanyak 70 persennya adalah SMA di Kota Bandung.

Siswa dan tenaga pengajar yang terkonfirmasi positif terus dimonitor dengan kondisi 100 persen gejala ringan, tidak ada yang bergeser ke gejala sedang atau pun berat. "Artinya kalau dari perspektif epidemiologi, 10 hari mereka masa inkubasi dan kemudian tidak ada pergeseran, itu dimaknai mereka sembuh, serta sudah bisa kembali beraktivitas," ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: SIAK Terpusat Akan Hadir di Kota Bandung

Ema pun menyampaikan bahwa PTMT di Kota Bandung akan terus dilanjutkan atau tidak, bisa saja tergantung dari hasil Rapat Terbatas (Ratas) bersama Forkopimda pada Jumat mendatang.  

"Pak Wali Kota Bandung sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 yang punya otoritas mengambil kebijakan. Tapi kalau data-data hasil evaluasi yang kami lakukan, secara kumulatif masih di angka 3,6 persen," pungkas Ema Sumarna. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah