Tahun lalu, kata dia, pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk menangani permasalahan siswa SD yang belum bisa membaca dan menulis. "Jadi untuk literasi dan numerasi di Cimahi, kami mulai dulu dari yang dasar menyisir anak-anak yang belum lancar membaca dan menulis," jelas Harjono.
Dirinya melanjutkan, dampak belum bisa membaca dan menulis bagi siswa SD sangat berat ke depannya. Siswa tersebut dikhawatirkan mengalami ketertinggalan belajar atau learning loss. (may nurohman)***