PORTAL BANDUNG TIMUR – Kementerian Agama melalui Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag kembali memberi kesempatan bagi para siswa maupun siswi Madrasah Aliyah atau SMA dan sederajatnya studi lanjut di perguruan tinggi. Persiapkan lebih awal rencana studi juga diberikan bagi mahasiswa S1 yang akan melanjutkan kuliah S2.
“Akses ini didesain oleh Diktis Kemenag dalam bentuk Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL). Kami undang para siswa MA/SMA yang ingin kuliah untuk ikut Program Persiapan Studi Lanjut. Juga mahasiswa S1 yang akan melanjutkan kuliah S2," terang Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori di Jakarta, dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari situs Kemenag, Sabtu 23 September 2023.
Disampaikan , Ruchman Basori Program Persiapan Studi Lanjut atau PPSL di desain sebagai program afirmasi dan perluasan akses kuliah. “Program ini gratis alias tidak dipungut biaya,” ujar Ruchman Basori.
Baca Juga: Kemenag Beri Pembekalan pada Guru Madrasah Pesantren Al Zaytun
Akses pendidikan tinggi warga Indonesia menurut Ruchman Basori, masih sangat rendah. Berdasarkan survei LSI Denny JA pada Agustus 2023, mayoritas pendidikan masyarakat Indonesia 41,80%, hanya tamat SD ke bawah, urutan berikutnya tamat SMA atau sederajat sekitar 30,50%, kemudian tamat SMP atau sederajat 19,90%.
"Sementara yang lulusan D3 ke atas hanya 7,80%. Ini kontras dengan data warga berpendidikan tinggi di sejumlah negara maju, misalnya: Kanada 56,27%, Jepang 50,50%, Israel 49,90%, Korea Selatan 46,86%, dan Inggris 45,96%," kata Ruchman Basori.
Program Persiapan Studi Lanjut atau PPSL yang diselenggarakan Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag menurut Ruchman Basori bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa maupun siswi berprestasi di tingkat Madrasah Aliyah atau SMA dan Satuan Pendidikan Sederajat kelas 11 hingga 12 untuk Program Persiapan Studi Lanjut S1. Serta mahasiswa S1 minimal semester 7 pada tahun pelajaran atau akademik 2023 untuk lanjut S2.***