Kabupaten Cianjur Sepanjang 10 Hari du Guncang 345 Kali Gempa Bumi Tektonik Dangkal

1 Desember 2022, 03:36 WIB
Pusat gempa bumi teknonik yang menggucang wilayah Kabupaten Cianjur sejak Senin 21 November 2022 hingga kini sudah terjadi 345 kali gempa susulan atau after shock. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wilayah Kabupaten Cianjur sejak gempa bumi magitudo 5,6 Senin 21 November 2022 hingga hari ini sudah diguncang 343 kali gempa bumi tektonik. Gempa susulan atau aftershocks dengan magnitudo terbesar 4,2 dan magnitudo terkecil 1,0.

Berdasarkan Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan bahwa hingga Rabu 30 November 2022 pukul 15.00 WIB terjadi sebanyak 343 kali gempa susulan atau aftershocks. Sementara pada pukul 17.33 WIB dan terakhir pada pukul 22. 24 WIB gempa susulan kembali terjadi.

Dikutip dari situs resmi BMKG, pada Rabu 30 November 2022 gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur terjadu pada pukul 07.53 WIB dengan kekuatan magitudo 3,5. Pusat gempa bumi berada di darat 5 kilometer BaratDaya pusat Kota Kabupaten Ciajur dikedalaman 12 kilometer.

Baca Juga: Toto Amsar, Kembalikan Marwah Taman Budaya Sebagai Rumah Pelaku Seni Budaya

Koordinat gempa bumi berada di 6.83 derajat Lintang Selatan dan 107.09 derajat Bujur Timur. Guncangan gempa bumi paling dirasakan masyarakat di Kecamatan Cugenang dengan skala IV MMI, sementara di Kecamatan Cibeureum, Cianjur, Cimacan, Bojongherang dan Cibodas dengan skala III MMI.

Kemudian pada pukul 17.33 WIB gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 2.8. Pusat gempa bumi berada di darat di 6 kilometer Barat Daya pusat Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer.

Koordinat pusat gempa bumi berada di 6.83 derajat Lintang Selatan dan 107.08 Bujur Timur. Guncangan gempa bumi paling dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Cugenang dan sekitarnya dengan skala III MMI.

Baca Juga: Kawanan Monyet Turun ke Pemukiman Warga di Bandung Timur, Ini Penjelasan BMKG

Guncangan gempa bumi terakhir pada Rabu 30 November 2022 dirasakan masyarakat Kabupaten Cianjur pada pukul 22.24 WIB. Gempa bumi berkekuatan 2.8 berpusat di darat 5 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.

Koordinat pusat gempa bumi berada di 6.84 derajat Lintang Selatan dan 107.09 derajat Bujur Timur. Guncangan gempa bumi paling dirasakan masyarakat di wilayah Kecamatan Pacet dengan skala III MMI, sementara di wilayah Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Babakan Karet, Sukaresmi, Cilaku, Cipanas dan Bojogherang dengan skala II MMI.

Terhadap gempa susulan atau after shock yang masih mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati  mengatakan bahwa hasil pemantauan dalam tujuh hari terakhir menunjukkan aktivitas gempa susulan sudah semakin jarang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Guncangan gempa bumi susulan yang terjadi juga magnitudonya semakin mengecil.

Baca Juga: Anggota Dewan Sebut UMK Kota Bandung Tahun 2023 Idealnya Rp. 4 Juta

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur,” ujar Dwikorita Karnawati, dalam keterangan persnya di Jakarta 

Namun demikian Dwikorita Karnawati mengimbau warga yang struktur bangunan rumahnya tidak rusak akibat gempa bumi menata kembali perabotan di rumah mereka. Mmemastikan jalur keluar dari rumah tidak terhalang benda apapun dan mengatur benda-benda berukuran besar dan berat sedemikian rupa sehingga tidak jatuh dan menimpa orang jika terjadi goncangan.

Selain itu, Dwikorita Karnawati juga  mengimbau warga memantau informasi terkini mengenai kejadian gempa bumi dari BMKG melalui aplikasi info BMKG atau layanan pusat panggilan 196. “Jangan termakan isu yang belum tentu dan pasti kebenarannya, serta jangan menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya, pastikan informasi dari sumber yang berkompeten,” pungkas Dwikorita Karnawati. (heriyanto)****

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler