Aplikasi Masih Alami Kendala, 40 Persen Nakes Cianjur Belum Pasti di Vaksin

- 10 Februari 2021, 21:44 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Terkendala masalah aplikasi proses pendaftaran vaksinasi 40 persen tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Cianjur belum pasti mendapat vaksinasi. Belum adanya kepastian akibat data Nakes belum terintergrasi.

"Hingga hari ini kita belum ada kepastian belum tahu kapan bisa terintegrasi. Menurut informasi masih dilakukan perbaikan atau maintenance aplikasi, entah kapan bisa,” terang Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal kepada Portal Bandung Timur Rabu 10 Februari 2021.

Dikatakan Yusman Faisal, dari sekitar 5.000 orang Nakes di Kabupaten Cianjur, baru sekitar 60 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi. Sementara sisanya 40 persen belum di vaksin karena terkendala proses pendaftaran.

Baca Juga: Warga Kecamatan Antapani Tidak Terapkan Protokol Kesehatan Karena Merasa Beraktivitas Sekitar Rumah

Disampaikan Yusman Faisal, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi kapan para tenaga kesehatan yang belum divaksinasi akan mendapatkan jadwal. Sebab menunggu datanya terintegrasi. "Belum dapat dipastikan kapan perbaikan aplikasi akan selesai dan kapan bisa terintegrasi, informasinya masih ada perbaikan atau maintenance,” ujar Yusman Faisal.

Tahapan yang harus dilakukan Nakes menurut Yusman Faisal, tenaga kesehatan harus terdata dalam tiga data berbeda yang nantinya saling terintegrasi. Data harus masuk SisDMK, server PeduliLindungi, dan PCare BPJS.

Baca Juga: 22 Kecamatan Diterjang Banjir, Kabupaten Indramayu Nyatakan Tanggap Darurat Bencana

“Kita belum tahu, dimana macetnya, apa di SisDMK, PeduliLindung atau di PCare BPJS. Mudah-mudahan permasalahan ini dapat segera teratasi, jangan sampai saat pelaksanaan vaksinasi untuk jumlah masal pada warga mendapat kendala,” ujar Yusman Faisal. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah