Anjing di Garut Senang Gigit Manusia, Ini Langkah Pemerintah Atasi Kasusnya

- 2 Oktober 2021, 09:30 WIB
Anjing di Garut banyak menyerang manusia
Anjing di Garut banyak menyerang manusia /Foto: Humas Pemkab Garut

PORTAL BANDUNG TIMUR – Anjing di Garut, Jawa Barat dilaporkan banyak menggigit manusia. Hingga Agustus 2021 saja, kasus yang tercatat sebanyak 46 gigitan.

Keterangan dihimpun Portal Bantim, anjing yang telah menggigit manusia kebanyakan anjing liar. Sedangkan anjing peliharaan bisa dihitung dengan jari.

“Korbannya kebanyakan anak-anak dan remaja,” kata Dede, warga Limbangan, Garut kepada Portal Bantim, 2 September 2021.

Kejadiannya, katanya, rata-rata terjadi ketika anak-anak sedang bermain di halaman rumah atau ketika sedang berjalan. Tiba-tiba saja, anjing mengejar dan menyerang dan menggigit.

Pemkab Garut melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) khususnya Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) cepat bergerak, setelah melihat kasus gigitan hewan khususnya anjing cukup banyak.

Dinas ini segera melaksanakan vaksinasi rabies.  “Untuk tahun ini Diskanak sudah melakukan vaksinasari rabies kurang lebih 700 dosis,” kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, drh. Agustina.

Selain melaksanakan vaksinasi rabies di beberapa tempat, pemerintah juga terus-terusan melakukan sosialiasi tentang bahaya rabies. Selain masyarakat umum, sasarannya adalah anak sekolah dasar, yang selama ini merupakan korban terbanyak kasus gigitan.

"Masyarakat khususnya pemilik hewan penular rabies (HPR) dihimbau memelihara hewannya dengan baik serta memberikan vaksin rabies rutin setiap tahun dengan mengunjungi puskeswan terdekat." Katanya.

Hingga sejauh ini belum ada penelitian resmi mengapa anjing di Garut cukup banyak menyerang manusia.  Dugaansementara, anjing-anjing itu menggigit karena kelaparan atau karena diganggu manusia khsusnya anak-anak. (ap sutarwan)

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah