PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Cimahi menggelar program vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan. Kegiatan dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2021 tingkat Kota Cimahi.
Hari Rabies Sedunia tahun 2021 bertema ‘Rabies : Facts, Not Fear’, atau ‘Biarkan Fakta Bicara, Hingga Takut pun Sirna’ menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Supendi Heryadi, dilaksanakan untuk memastikan Indonesia bebas dari penyakit rabies pada tahun 2030.
"Program vaksinasi rabies gratis untuk mencegah kasus rabies muncul di Kota Cimahi," terang Supendi Heryadi didampingi Kabid. Pertanian Dispangtan Kota Cimahi Mita Mustikasari, pada Portal Bandung Timur, Kamis 30 September 2021 disela kegiatan.
Baca Juga: Aksi Tawuran dan Balapan Liar di Karawang Viral, Bupati dan Kapolres Berjanji
Dikatakan Supendi Heryadi, layanan vaksinasi rabies gratis pada peringatan Hari Rabies Sedunia rutin dilakukan setiap tahun. "Antusias warga sangat tinggi, terbukti pendaftaran langsung penuh, dan kami melakukan pembatasan karena kita masih situasi pandemi," ujar Supendi Heryadi.
Menurut Supendi Heryadi, rabies merupakan salah satu virus yang menyerang semua mamalia. Termasuk anjing, kucing, bahkan menular ke manusia.
“Virus ini akan menyebabkan gangguan otak dan menyerang jaringan sumsum tulang belakang yang sangat vital. Akibatnya, tubuh akan mengalami gangguan fungsi, dan kematian bisa cepat terjadi,” jelas Supendi Heryadi.
Baca Juga: Suara ‘Ronald Out’ Semakin Kencang Disuarakan Cules
SElain penyuntikan vaksin menurut Supendi Heryadi, pihaknya juga melakukan upaya pengendalian populasi hewan penular Rabies. “Karena semakin banyak hewan penular rabies maka kemungkinan untuk menyebar penyakit Rabies akan semakin besar,” tambah Supendi Heryadi.
Salah satu cara yang dilakukan untuk mengontrol populasi hewan tersebut menurut Supendi Heryadi dengan dilakukan melalui strerilisasi dan Kebiri terhadap anjing, kucing dan kera. “Karenanya, secara rutin periksalah keadaan hewan peliharaan secara berkala setiap hari, jika ada tanda-tanda yang tidak beres, maka segara konsultasikan kepada dokter hewan,” pungkas Supendi Heryadi. (may nurohman)***