Ramadhan, Gas Melon di Cianjur Dijamin Aman

- 24 Maret 2022, 18:00 WIB
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy,  saat memberikan keterangan kepada wartawan di Cianjur..
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Cianjur.. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketersediaan gas elpiji ukuran 3 kilogram hingga 5 kilogram menjelang dan selama Ramadhan serta mendekati Lebaran di Kabupaten Cianjur. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur,  jamin gas elpiji ukuran 3 kilogram hingga 5 kilogram bakal mencukupi dari distributor ke agen atau pangkalan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy,  berharap tidak ada kendala pada stok dan pasokan elpiji 3 dan 5 kilogram di Kabupaten Cianjur menjelang Ramadan.

Diakui Hedi Permadi Boy, pihakya akan berkoordinasi dengan PT Pertamina maupun dinas teknis di lingkungan Pemkab Cianjur. "Nanti kami akan berkoordinasi dulu dengan Pertamina dan pemerintah daerah setempat juga untuk melihat keadaannya seperti apa. Insya Allah, stok elpiji 3 kilogram di Cianjur tidak akan kekurangan," ujar Hedi Permadi Boy kepada para wartawan, Kamis 24 Maret 2022.

Baca Juga: Tuntut Hapus Potongan Komisi, Pengemudi Ojol Gelar Aksi di Balai Kota Bandung

Diungkapkan Hedi Permadi Boy, kebutuhan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Cianjur sekitar 1,7 juta tabung. Kebuhannya meningkat kurun 2 tahun terakhir. "Kalau tidak salah asalnya 1,2 juta, kemudian naik jadi 1,5 juta, dan sekarang 1,7 juta tabung," terang Hedi Permadi Boy.

Hedi menambahkan saat ini stok kebutuhan elpiji 3 dan 5 kilogram untuk Kabupaten Cianjur, relatif aman, kalaupun terjadi fakultatif, jumlahnya tidak ada terlalu banyak. "Jadi kita menjaga keseimbangan di pasar berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi 'banjir' atau kelebihan," pungkas Hedi.

Diakui Hedi Permadi Boy, langkah awal akan bersilaturahmi dengan para agen, SPBU, maupun SPBE di Kabupaten Cianjur. Bagi Hedi, silaturahmi sangat penting karena bisa sekaligus menampung aspirasi dari bawah. "Ini supaya ke depan Hiswana Migas Kabupaten Cianjur bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x