Odesa Indonesia Menanam Pohon di Hari Tanam Pohon Nasional 2020

29 November 2020, 00:45 WIB
ODESA Indonesia bekerjasama dengan Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 menandai Hari Tanam Pohon Nasional 2020, Sabtu 28 November 2020 menanam pohon di Cimenyan Kabupaten Bandung. /Dok Yayasan Odesa Indonesia/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Di Kawasan Bandung Raya, Bupati Bandung, Bandung Barat maupun Walikota Kota Bandung sangat minim bekerja menyelamatkan lingkungan hidup dengan penanaman pohon. Apalagi kota Bandung, sangat minim berkontribusi dalam hal gerakan menanam pohon. 

“Jika ingin serius memperbaiki lingkungan dengan program tanam, semestinya dalam penyelamatan lingkungan Kota Bandung ini mengalokasikan minimal 1 juta pohon untuk masa bakti kepala daerah selama lima tahun. Di Kota Bandung, selain problem alih fungsi lahan juga masih ada ribuan hektar lahan kosong berpencar-pencar yang masih bisa menampung pohon,” papar Ketua Yayasan Odesa Indonesia Faiz Manshur, rilis yang diterima Portal Bandung Timur dalam rangka Hari Tanam Pohon Nasional, Sabtu 28 November 2020.

Kota Bandung menurut Faiz Manshur, mesti juga peduli pada kawasan luar Kota Bandung karena urusan banjir dan udara tidak mengenal batas zona administrasi pemerintahan. Kontribusi kota Bandung dalam hal polusi melebar ke banyak wilayah karena itulah Pemkot Bandung mesti menyebarkan tanaman ke banyak tempat di luar Kota Bandung.

Baca Juga: Pusat Perbenihan untuk Atasi Bencana Ekologis Rumpin, Ditinjau Presiden

Baca Juga: Kepada Guru, Presiden Joko Widodo Sampaikan Terima Kasih dan Apresiasi 

Demikian juga Kabupaten Bandung, menurut Faiz Manshur, mestinya menanam pohon minimal 2 juta pohon setiap tahun sehingga dalam masa bakti 5 tahun bisa menanam 10 juta pohon. Bahkan di Kawasan Bandung Utara saja untuk tiga kecamatan, Cimenyan, Cilengkrang dan Cileunyi membutuhkan setidaknya 4 sampai 5 juta pohon.

Pasalnya, Kabupaten Bandung ini berpotensi menggerakkan lebih massif tanaman karena terdapat potensi lahan pertanian yang luas dan petani yang bisa menjadi aktor penanam pohon agroforestry. Selain itu Kabupaten Bandung juga masih memiliki banyak lahan kosong di pinggir jalan yang kekurangan pohon. 

“Sangat disayangkan, selama 10 tahun Pemkab Bandung minim memperhatikan masalah ini. Bahkan dengan tanpa dosa membiarkan banyak erosi di Kawasan Bandung Utara yang juga menjadi sumber banjir di Kota Bandung,” ujar Faiz Manshur. 

Baca Juga: Kang Emil : Optimis Tanam 20 Juta Pohon Tercapai 2020

Baca Juga: Ditetapkan Libur Nasional, Pilkada Serentak 9 Desember 2020

Begitu juga kabupaten Bandung Barat. Menurut Faiz Manshur, di sana banyak pembangunan wisata dan hunian sehingga mesti memikirkan lahan-lahan yang kosong agar ditanami pohon. Untuk Kabupaten Bandung Barat mestinya setiap tahun mampu menanam satu juta pohon sehingga dalam masa lima tahun bisa menanam 5 juta pohon.

Tak terkecuali Kota Cimahi, masih ada peluang untuk memperbaiki kualitas udara dengan menanam pohon setiap tahun berjumlah 20.000 pohon sehingga dalam masa lima tahun terdapat 100.000 pohon. 

“Bupati Bandung dan Bupati Bandung Barat juga harus mulai melek masalah pertanian ramah lingkungan. Sebab selama ini kedua bupati tersebut juga berperan merusak lingkungan karena mendorong pertanian sayuran secara monokultur dan tidak punya program pertanian agroforestry,” terang Faiz Manshur.

Baca Juga: GNPDAS Puncak Hari Menanam Pohon Indonesia

Baca Juga: Di PMI, Ikhlas Menjadi Investasi

Yayasan Odesa Indonesia menurut Faiz Manshur, memahami bahwa untuk memaksimalkan kerja penghijauan membutuhkan strategi khusus. Untuk aksi massal jelas membutuhkan biaya besar. “Belum lagi dalam usaha pendampingan kerja di masyarakat,” pungkas Faiz Manshur. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler