Proyek KCIC Jadi Penyebab ? Sampah dan Genangan Air Rancaekek Kulon

17 Oktober 2020, 11:41 WIB
KERETA Api Diesel (KRD) Bandung Cicalengka melewati jembatan sungai Cikeruh di Kampung Babakan Simar atau Jajaway, Desa Cileunyi Wetan Kec Cileunyi Kab. BandungSabtu 17 Oktober 2020 yang dibawahnya menumpuk sampah terbawa aliran sungai Cikeruh.*** /Jodi HY Prabowo

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Banjir menggenangi perkampung di wilayah Desa Rancaekek Kulon Kec . Rancaekek Kab. Bandung. Proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) kembali ditenggarai sebagai penyebab.

“Dua hari sebelumnya kami pengurus desa (Rancaekek Kulon) dan pengurus warga sudah mendatangi proyek dan meminta dilakukan pengerukan sebelum hujan deras terjadi. Ternyata kejadian, sebelum dikeruk hujan deras terjadi dikawasan pegunungan dan sungai Cikeruh meluap akibat sampah tersumbat dijembatan ketera api dan proyek,” ujar Pjs. Kepala Desa Rancaekek Kulon, Wawan Kusnawan disela kerjabakti  bersama warga membersihkan pemukiman yang terendam banjir luapan sungai Cikeruh, Sabtu 17 Oktober 2020.

Selain penumpukan sampah di jembatan kereta api  yang berada diperbatasan di Kamp. Rancasepat, Ds. Rancaekek Kulon Kec. Rancaekek dengan Kampung Babakan Simar atau Jajaway, Ds. Cileunyi Wetan Kec Cileunyi Kab. Bandung, genangan air akibat aliran air tersumbat proyek KCIC.

Baca Juga: Hujan Deras Di Manglayang, Cikeruh Di Desa Cileunyi Wetan Tertutup Sampah

Selain perkampungan juga ruas jalan alterantif warga dari Cileunyi menuju Rancaekek atau sebaliknya sempat tidak dapat dilalui sebelum akhirnya pihak KCIC melakukan pengerukan aliran dengan menurunkan alat berat.

(heriyanto)**

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler