KPU Segera Melaksanakan Bimtek Untuk Petugas KPPS

- 30 November 2020, 14:50 WIB
PETUGAS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara mengantri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di GOR Majasetra Kec. Majalaya Kab. Bandung.
PETUGAS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara mengantri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di GOR Majasetra Kec. Majalaya Kab. Bandung. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

Baca Juga: 80 Persen Logistik Pilbup Bandung Sudah Terdistribusikan

Lebih Supriatna menerangkan, pada saat para pemilih akan masuk ke TPS, sebelumnya melewati pengecekan suhu tubuh dan diberikan sarung tangan plastik. "Semua pemilih diberikan sarung tangan, untuk menghindari pandemi Covud-19," ujar Supriatna.

 KPU menurut Supriatna, menyiapkan tinta untuk dioleskan kepada setiap tangan pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya pada saat keluar dari TPS. "Dulu, penggunaan tinta itu dengan cara mencelupkan jari pemilih ke tinta, namun nanti saat pencoblosan 9 Desember 2020 dengan cara dioles," terang Supriatna. 

Mengingat banyaknya perbedaan pada saat nanti dalam pelaksanaan pencoblosan pada Pilbup Bandung, kata Supriatna, sehingga harus lebih diintensif pelaksanaan Bintek. "Apalagi bagi para petugas KPPS yang baru, mereka harus memahami tugasnya sebagai KPPS disaat pandemi Covid-19," ujar Supriatna. 

Baca Juga: Sayuran Hidroponik Dikampanyekan Bahrudin

Baca Juga: Antapani Bergejolak Kasus COVID-19, Lapang Gasmin Ditutup Sementara

Diungkapkan Supriatna, diperkirakan lebih dari 50 persen petugas KPPS adalah yang baru bertugas dan sebelumnya belum pernah menjadi petugas di TPS.  

"Banyaknya petugas KPPS yang baru itu, disebabkan karena ada pembatasan usia minimal dan maksimal, yaitu minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun, mereka juga saat bertugas menjadi KPPS di TPS harus dinyatakan sehat setelah melewati proses pemeriksaan rapid test massal," pungkas Supriatna. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah